NUSA TENGGARA TIMUR — Dompet Dhuafa berhasil menyalurkan 951 paket fidyah yang berbentuk paket sembako kepada anak-anak yatim, lansia, dan masyarakat dhuafa di berbagai wilayah di Indonesia pada Kamis (14/11/2024). Di antaranya termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur, dan Kepulauan Riau. Paket sembako yang terdiri dari beras, nasi kotak, dan minuman itu telah berhasil menggapai orang-orang yang membutuhkan.
Penyaluran paket sembako ini merupakan bagian dari program fidyah yang bertujuan untuk membantu mereka yang kurang mampu. Hasairi Arnas, Tim Digital Fundraising Dompet Dhuafa, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk menyalurkan bantuan ini.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujar Arnas, saat menyalurkan ratusan paket sembako di Kabupaten Kupang, NTT.
Baca juga: Fidyah Lewat Kanal Digital Dompet Dhuafa Tersalurkan dalam Bentuk Ratusan Paket Sembako
Di Nusa Tenggara Timur, sebanyak 317 paket telah didistribusikan di berbagai lokasi, seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Timor Tengah Selatan. Kebahagiaan terpancar dari wajah para penerima manfaat, salah satunya Sri Wahyuni (77), seorang lansia yang hidup sebatang kara. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan makanan yang diterimanya. Kondisinya yang sudah lemah membuatnya sudah tak bisa melakukan banyak hal. Belum lagi ia baru-baru ini mengalami musibah sakit karena terjatuh
“Terima kasih bantuannya,” ucapnya singkat.
Baca juga: Cara Membayar Fidyah Sesuai Ketentuan Islam
Selain di NTT, penyaluran juga dilakukan di Kepulauan Riau, dengan fokus utama di TPS Punggur, Kota Batam. Sementara itu, di Jawa Timur, paket sembako dibagikan kepada masyarakat di berbagai kampung di Surabaya.
Mekanisme distribusi dilakukan dengan dua cara. Pertama, yaitu dengan mengumpulkan para penerima manfaat yang masih mampu untuk menuju ke lokasi distribusi. Sementara bagi yang sudah tak mampu, tim Dompet Dhuafa yang langsung mengantarkan fidyah ke rumah si penerima manfaat. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Riza Muthohar
Penyunting: Dhika