Ratusan Relawan Penanggulangan Bencana Gelar Doa Bersama untuk Cianjur

CIANJUR, JAWA BARAT — Dalam rangka menyambut Hari Relawan Sedunia, ratusan relawan berkumpul bersama untuk saling berbagi cerita dan berdoa bersama untuk hari ke depan yang lebih baik. Termasuk relawan penanggulangan bencana Dompet Dhuafa yang tergabung dalam Disaster Management Center (DMC). Ratusan relawan tersebut memadati lapangan upacara di Kantor Bupati Cianjur, Kelurahan Pamoyangan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur pada Senin (05/12/2022) malam.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai organisasi relawan yang secara bersamaan sedang dalam waktu tanggap bencana di Cianjur. Acara ini berlangsung khidmat dan menjadi ajang pemersatu rasa kekeluargaan bagi setiap organisasi relawan yang hadir.

Dibuka dengan sapa hangat serta tukar cerita, para relawan berhasil membangun kehangatan dan kebersamaan malam itu. Hari Relawan Sedunia kali ini dirayakan dengan doa dan konsolidasi pemantapan layanan emergency response hingga ke fase recovery. Melalui doa bersama para relawan berharap agar Cianjur cepat pulih dan lekas baik-baik saja ke depannya.

Deputi Bidang Pencegahan, Drs. Prasinta Dewi, M.A.P menegaskan, saat ini adalah kesempatan bagi masyarakat dan organisasi relawan untuk bekerjasama dengan pemerintah, kelompok nirlaba dan organisasi masyarakat lainnya. Beliau juga menambahkan bahwa pentingnya gotong-royong dan menjadikan bencana sebagai urusan bersama.

“Saya ucapkan selamat Hari Sukarelawan Internasional 2022. Mari kita jadikan gotong-royong, semangat kekeluargaan dan jiwa kerelawanan sebagai modal dasar dalam upaya penanggulangan bencana, karena bencana adalah urusan bersama. Salam tangguh, salam kemanusiaan,” imbuhnya.

Direktur Kesiapsiagaan, Drs. Pangarso Suryotomo dalam sambutannya mengatakan, momen ini harus menjadi ajang untuk mempersatukan serta memperkuat rasa kekeluargaan antar relawan.

“Kenapa saya kumpulkan semua, supaya kita di sini adalah satu untuk Cianjur. Jadi tidak ada tujuan lain dari teman-teman yang hadir di sini, tidak ada untuk pamer, tidak ada yang untuk menang sendiri, tidak ada yang merasa hebat sendiri, kita semua sama-sama,” tegasnya.

Beliau juga menambahkan, tidak ada yang tidak bisa ditembus oleh relawan dan mengapresiasi hasil kinerja para relawan di Cianjur. Oleh karena prestasi yang luar biasa berbagai relawan dalam penanganan Cianjur sudah luar biasa, semua tertata dengan baik. Kalau masih ada satu dua masih bolong itu karena kondisi geografis yang tidak diketahui. Tidak ada yang tidak bisa ditembus oleh relawan.

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Deputi Bidang Pencegahan, Drs. Prasinta Dewi, M.A.P dan Direktur Kesiapsiagaan, Drs. Pangarso Suryotomo, Letkol Armed Haryanto dari KODIM 0608 Cianjur sebagai perwakilan dari pihak pemerintahan Cianjur menekankan tentang pentingnya kebersamaan dalam melakukan aksi tanggap bencana. Selain itu, penting juga memiliki perspektif yang mitigatif sehingga mampu meminimalisir dampak kerusakan bencana.

Pentingnya bagi setiap relawan maupun organisasi relawan bersama-sama memikirkan bagaimana pembangunan, rehabilitasi maupun rekonstruksi wilayah terdampak bencana, mengingat indonesia berada di dalam wilayah dengan potensi bencana cukup tinggi sehingga pembangunan kesadaran untuk terus waspada dan siap siaga setiap waktu.

“Dengan meningkatnya intensitas bencana alam yang ada. Dompet Dhuafa siap menurunkan relawan untuk bantu dalam bidang penanggulangan bencana di Indonesia maupun di mancanegara. Saat ini gempa bumi di Cianjur menjadi salah satu fokus perhatian kami. Rencananya ketika tanggap darurat selesai, kami akan menggencarkan program-program pemulihan pasca-bencana (recovery) untuk meningkatkan kembali kehidupan warga di Cianjur menjadi lebih baik bahkan dari sebelum terjadinya bencana alam,” terang Haryo Mojopahit selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa seusai menghadiri doa bersama.

Baca Juga: Malam Menjemput, Pos Medis Tetap Hidup

Acara ditutup dnegan tausyiah oleh Ust. M. Aris Alwi dari Dompet Dhuafa. Beliau menjabarakan secara singkat tentang relawan agar saling mendukung, menguatkan dan mendoakan. “Tiga perkara yang perlu kita jalankan sebagai sesama relawan, Pertama saling mendukung, Kedua saling menguatkan, Ketiga saling mendoakan” tutup Ustadz Aris Alwi. (Dompet Dhuafa / DMC / RAK)