JAKARTA — Merayakan Milad kelima, BNI Syariah mengadakan acara Jejak Sajadah Ramadhan 1436 H yang digelar di Mesjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh anak yatim, jamaah masjid, masyarakat, dan karyawan BNI Syariah. Acara ini bekerjasama dengan Sindo Group, Askar Kauny, Cinta Qur’an, dan Dompet Dhuafa.
Pada tahun ini milad BNI Syariah mengambil tema “Lapangkan Silaturahmi Meraih Hasanah”. Hal ini merupakan semangat untuk menjalin kekuatan bersama untuk menjalin kekuatan kebersamaan seluruh bangsa agar dapat mewujudkan Indonesia yang berhasanah.Tujuan dibuatnya acara ini agar mengembalikan semangat masyarakat pada Al-Qur’an
“Milad yang bertepatan pada Bulan Ramadhan ini merupakan momentum terbaik untuk mengingatkan umat kembali kepada Al-Qur’an”, kata Dinno Indoano, Direktur Utama BNI Syariah.
Dalam acara ini terdapat tausyiah yang diisi oleh Ustad Bachtiar Nasir, talkshow yang diisi oleh Ustad Bobby Herbowo, dan Tri Mumpuni, hijab tutorial, dll.
Ustad Bachtiar Nasir menyampaian bahwa penuhnya mesjid saat di awal-awal Ramadhan lalu menjadi sepi menjelang lebaran karena energi iman manusia berkurang. Fenomena ini terjadi karena manusia hanya mengandalkan energi eksternal Al-Qur’an. Manusia tidak menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan hidup. Kalau saja manusia mempelajari Al-Qur’an secara detail.
Lebih lanjut, Ustad Bachtiar menganjurkan manusia agar tidak hanya fokus pada ibadah yang bersifat habluminallah. Manusia jangan hanya fokus pada i’tikaf, tadarus, shalat taraweh tapi tidak dirasakan oleh lingkungan di sekitarnya. Siapa saja yang mengeluarkan hartanya lebih kencang dari angin yang berhembus, percayalah semua urusannya ditanggung oleh Allah SWT.
Selain Ustad Bachtiar, ada juga talkshow yang menampilkan Tri Mumpuni, tokoh yang menggalakan mikrohidrogen di pedesaan. Mikrohidrogen adalah pembangkit listrik yang sederhana namun high technology, dan mudah digunakan. Kelebihan tersebut membuat mikrohidrogen cocok digunakan di pedesaan yang minim infrastruktur. Jika hal ini mampu diterapkan di seluruh desa di Indonesia, maka kehidupan ekonomi akan tumbuh. Begitupula dengan pendidikan. Kalau hal ini terjadi maka masyarakt desa tidak perlu lagi mencari pekerjaan di kota atau menyekolahkan anaknya jauh dari desa.
Dalam acara ini terdapat rangkaian acara yaitu penyerahan 138 buah Al-Qur’an Braille, penyerahan 3.550 paket anak yatim berupa perlengkapan sekolah dan infaq, hadiah ramadhan kepada 1.000 guru madrasah di Jawa Barat dan Jabodetabek.
Ada juga peluncuran program parsel lebaran untuk dhuafa yang bekerjasama dengan Lembaga Sosial Dompet Dhaufa. Melalui program parsel lebaran ini masyarakat bisa menyumbangkan donasi sebesar Rp 250.000 untuk satu paket lebaran. Paket yang terkumpul akan disalurkan ke dhuafa di seluruh Indonesia melalui Dompet Dhuafa.
Selain itu BNI Syariah juga bekerjasama dengan Dompet Dhuafa memberi kemudahan bagi nasabah untuk membayar zakat, infaq, sodaqoh melalui ATM. Di dalamnya sudah terdapat menu pembayaran zakat, infaq, dan sodaqoh melalui Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Erni)