NUSA TENGGARA BARAT — Dompet Dhuafa menyembelih 320 ekor sapi dalam pelaksanaan Tebar Hewan Kurban (THK) 1443 H lalu di Pulau Sumbawa. Pelaksanaan dan distribusinya tersebar di wilayah Kabupaten Sumbawa hingga Bima. Sejak Minggu (10/7/2022), Penulis mulai menyusuri momen penyembelihan hewan kurban di Desa Gontar Baru, Kecamatan Alas Barat, Sumbawa.
Pasca Salat Id, masyarakat sangat antusias berbondong-bondong hadir menyaksikan momen khidmat setahun sekali itu, juga berinisiatif membawa kendaraan mobil pick up untuk antre melakukan pengambilan daging kurban. Hari itu hewan kurban langsung terdistribusikan ke 34 desa di 5 kecamatan wilayah Kabupaten Sumbawa.
Di Desa Gontar Baru sendiri, para penerima manfaat merupakan santri tahfiz yatim dan duafa. Pun terdistribusikan ke desa terluar di Pulau Bungin (desa terpadat kedua di dunia), serta Desa Labuhan Bajo (kampung pesisir Suku Bajo), Kecamatan Utan, merupakan suatu wilayah terluar di Kabupaten Sumbawa. Sebanyak 723 KK masyarakat Suku Bajo tinggal di wilayah pesisir padat pemukiman tersebut.
“Kami memang jarang makan daging, maklum saja masyarakat pesisir makannya ikan terus. Ini (daging) mau saya masak daging kecap, sepertinya enak. Terima kasih ya Dompet Dhuafa, semoga barokah untuk Donatur semua,” sebut Ibu Asna, salah satu masyarakat Suku Bajo, penerima manfaat THK.
Berikutnya dalam kehangatan momen hari tasyrik pertama, Bambang Suherman selaku Direktur Komunikasi & Aliansi Strategis Dompet Dhuafa saat itu, bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, hadir dan meresmikan prosesi gelaran THK Dompet Dhuafa di Sumbawa Besar, Senin (11/7/2022).
“Dompet Dhuafa merupakan kawan kami dalam sinergi kebaikan. Hadir di Sumbawa untuk momen penyembelihan hewan kurban, saya rasa itu adalah hal yang sangat baik, manfaatnya besar bagi masyarakat hingga peternak,” aku Zulkieflimansyah.
Baca juga: Kurban Online, Bagaimana Hukum dan Tata Caranya?
Selanjutnya Penulis bertandang ke Desa Teta, Kecamatan Lambitu, Kabupaten Bima. Pada Rabu (13/7/2022), guyub wujud syukur dan bahagia masyarakat tradisional Sambori (asli suku Bima) yang menghuni wilayah perbukitan desa itu, sekaligus menutup perhelatan THK 1443 H di wilayah Pulau Sumbawa. Ibu Fatmawati mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kurban yang didistribusikan Dompet Dhuafa kepada 350 KK di sana.
“Kita senang, karena saya kira kurban di sini hanya ada setelah Salat Id saja, ternyata masih ada kurban lagi. Jadi cukup untuk dibagikan lagi merata ke masyarakat. Gak nyangka, kalau ini (kurban) bantuan dari Donatur Dompet Dhuafa yang mungkin jauh keberadaanya, tapi dekat kebaikannya,” aku Fatmawati, seraya menerima distribusi daging kurban yang kemudian melayangkan doa serta surat Al-Fatihah untuk pekurban.
Dompet Dhuafa berkomitmen untuk saling menguatkan agar mandat-mandat kemanusiaan dan amanah para donatur bisa tersampaikan dengan penuh manfaat. Karenanya, untuk merayakan keberkahan dan menyambut Lebaran Kurban 1444 H yang semakin dekat, Dompet Dhuafa memberikan promo spesial di usia ke-30 tahun berupa potongan harga hingga Rp200.000.
Baca juga: Bagaimana Jika Hewan Kurban Disembelih di Atas Tanggal 14 Dzulhijjah?
Berikut adalah rincian harga promo kurban Milad ke-30 Dompet Dhuafa yang bisa Sahabat Baik dapatkan mulai dari tanggal 23—26 Juni 2023:
– Domba/Kambing Medium: Rp2.355.000 (Harga normal Rp2.455.000)
– Domba/Kambing Premium: Rp2.755.000 (Harga normal Rp2.855.000)
– Sapi: Rp13.600.000 (Harga normal Rp13.800.000)
Sahabat, Hari Iduladha 1444 H kian dekat. Kurbanmu akan sangat membantu saudara kita yang membutuhkan di berbagai pelosok negeri. Lebih lanjut, bahkan bisa menebar lebih banyak kebaikan bagi sesama, karena #SatuKurbanBanyakKebaikan. Sahabat Baik juga bisa langsung berkurban melalui platform digital Dompet Dhuafa dengan harga promo sebelum berakhir. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)