JAKARTA — Pada kegiatan Schoolunteer dan Volunesia Bootcamp 2022 lalu, Nurisha Kirana beserta tim mengajukan dan mencanangkan Program Gandeng ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Ia mengatakan, program tersebut memiliki tujuan untuk memberdayakan ODGJ sekaligus menolak pemasungan pada OGDJ.
Wanita yang akrab disapa Risha ini, merupakan mahasiswa Universitas Indonesia. Meskipun mahasiswa baru, ternyata Risha sangat aktif berkegiatan di lingkungan kampus maupun lingkungan sekitar. Risha mengikuti beberapa komunitas relawan, kegiatan internal kampus, Schoolunteer, dan yang terakhir baru saja diikuti adalah Volunesia Bootcamp 2022 yang digelar oleh Dompet Dhuafa Volunteer (DDV).
Risha mencetuskan program ini karena pengalamannya bertemu dengan ODGJ dan melihat salah seorang ODGJ diusir. “Setelah melihat kejadian tersebut, saya mendatangi panti-panti ODGJ setiap beberapa bulan sekali. Program ini juga dibangun untuk menyuarakan kepada masyarakat bahwa ODGJ adalah saudara kita. Para ODGJ patut untuk berdaya dan tidak untuk dipasung,” ungkap relawan asal Magetan itu.
Program Gandeng ODGJ sudah berjalan sejak tahun 2021. Program ini pertama kali memiliki base penempatan di Magetan, Karesidenan Madiun/Madiun Raya, dan saat ini telah meluaskan jangkauan ke Jabodetabek dan Kediri Raya.
Ada beberapa program kerja dari Gandeng ODGJ yang dibangun adalah;
- JAREWA (Jemput, Rehat, Waras). Merupakan kegiatan ODGJ lalu membantu memasukan ke panti rehabilitasi mental membantu memasukan ke panti rehabilitasi mental, dan memantaunya sampai sembuh,
- Sehat Mental. Program kerja ini dibagi menjadi Program A (berbagi kepada ODGJ dan kampanye sosial) dan Program B (webinar),
- Salur Karya. Salur Karya merupakan kegiatan untuk memberdayakan ODGJ yang mulai sembuh untuk diberdayakan menjadi peternak kambing, memanen buah, pertanian, membuat pos satpam, bahkan sampai mengelola dan membantu ODGJ lain yang belum sembuh.
Risha dan tim berharap,melalui program ini dapat menummbuhkan jiwa sosial para relawan secara perlahan, para relawan juga bisa mendapat relasi dan pengalaman yang berkesan sekaligus bisa mengajarkan kepada relawan terkait ilmu-ilmu manajemen project yang dijalankan.
“Volunesia itu insightfull karena bisa diajak masuk ke beberapa kampanye, Una Indonesia, bertemu dengan orang-orang hebat dari seluruh Indonesia yang sudah seperti keluarga walaupun baru 3 hari dan bisa saling memberi manfaat,” aku Risha. (Dompet Dhuafa / Irma DDV / Isam)