SEMARANG, JAWA TENGAH — Dimasa pandemi Covid-19 yang semakin menunjukan kenaikan di Indonesia, masyarakat dituntut untuk meningkatkan proteksi baik kesehatan maupun sterilisasi pada lingkungan tempat tinggal. Banyak cara ataupun protokol kesehatan yang bisa diaplikasikan guna menjaga tempat tinggal dari virus maupun penyakit lainnya.
Salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan pada bagian rumah terutama bagian depan yang sering disambangi banyak orang. Sayangnya, walaupun cara ini efektif, namun masih banyak masyarakat yang terkendala dalam melakukan pencegahan ini.
Menyadari hal itu, insan Dompet Dhuafa Jawa Tengah bersama Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Jateng berinisiatif melakukan penyemprotan cairan disinfektan diwilayah Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini adalah salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang menunjukan peningkatan selama beberapa pekan ini.
Selain itu penyemprotan cairan disinfektan ini guna membantu masyarkat agar terhindar dari paparan Covid-19 dimasa PPKM Darurat Jawa Bali yang diterapkan oleh pemerintah. Lokasi pertama penyemprotan cairan disinfektan dilakukan diwilayah Sumurboto, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, pada Kamis (8/7/2021). Penyemprotan dilakukan dirumah-rumah warga hingga fasilitas umum yang sering digunakan masyarakat.
Keesokan harinya, pada Jum’at (9/7/2021), tim DDV Jateng bergerak melakukan penyemprotan diwilayah Meteseh, Tembalang, Kota Semarang. Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh sambil menyusuri jalan-jalan dipemukiman warga. Transmisi virus Covid-19 kepada manusia kerap terjadi melalui drop plate yang tersentuh oleh orang lain, maka penyemprotan cairan disinfektan dinilai efektif membersihakan drop plate ditempat umum.
Dompet Dhuafa Jawa Tengah berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi angka lonjakan pasien Covid-19 khusunya diwilayah Jawa Tengah. Beberapa hari yang lalu, Jawa Tengah menorehkan angka kematian tertinggi di Indonesia dengan 480 kasus pada, Rabu (7/7/2021). Semoga dengan ikhtiar yang dilakukan Dompet Dhuafa Jawa Tengah bersama DDV Jateng mampu sedikit meredam torehan tersebut.
“Apa yang dilakukan Dompet Dhuafa Jawa Tengah bersama DDV Jateng tidak lain dan tidak bukan adalah bentuk kepedulian serta keprihatinan dengan kondisi daruraat kesehatan yang terjadi saat ini. Harapanya apa yang dilakukan saat ini juga semakin meningkatkan kesadaran masyarkat terhadap bahaya Covid-19 dan mengurangi lonjakan kasus yang ada khususnya di Jawa Tengah,” ucap Satria selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah.
Selanjutnya, DDV Jateng mengungkapkan tentang esensi dari kegiatan kali ini. “Bukan masalah percaya atau tidak dengan virus corona, akan tetapi tentang rasa perduli terhadap sesama. Masa PPKM Darurat bukan berarti menghalangi kita untuk berbuat baik. Tetap gunakan maskermu, itu adalah bentuk rasa perduli terhadap sesama,” ujar salah satu relawan DDV Jateng.
Dompet Dhuafa akan terus meningkatkan komitmen dan pelayanan kepada masyarakat luas baik melalui program-program yang ada. Selain itu Dompet Dhuafa akan menjangkau seluruh masyarakat melalui cabang-cabang yang ada disleuruh Indonesia bahkan manca negara. (Dompet Dhuafa / Jawa Tengah / Arlen)