CIANJUR, JAWA BARAT — Tipis gerimis nan tebal kabut, menyelimut senja yang mulai bertaut. Jejak kecil langkah sang kakak-beradik, melintas di area Pengungsian Taman Prawatasari Cianjur, Senin (28/11/2022). Sembari memanggul karung berisi setengah penuh, Isep (7) dan Hamdan (5) menginjak kubangan becek sesekali.
Pandangan mereka teralihkan, ada area bermain anak untuk penyintas disana. Ya, ada layanan hiburan anak, Taman Ceria, dan armada mini truk, Darling (Dapur Keliling) Dompet Dhuafa. Asa mereka terpantik. Namun, ada gelagat malu di raut wajahnya.
Baca Juga: https://www.dompetdhuafa.org/darling-bagikan-ratusan-peket-nasi-di-pengungsian-pengungsian/
Mereka bertahan bermain kubangan. Dihampirinya oleh Relawan, menawarkan kudapan juga hangat minuman. “Ayo, ikut main!” seru Relawan, “Mmm.. Saya lapar,” sahut Hamdan. Minuman pun disajikan. Dari kejauhan, Isep masih memperhatikan anak-anak lain yang sedang asyik bermain. “Gak mau main, kak, malu. Mau makan aja,” lontar Isep, sembari menerima minuman hangat dari Relawan Darling Dompet Dhuafa.
Sambil menikmati kudapan, ia bercerita, mereka berdua baru saja selesai mengumpulkan sampah non-organik seperti gelas dan botol plastik bekas. “Bapak juga Mulung. Nanti ini (sampah-non organik) kita jual ke penampung. Sehari dapat Rp5.000, biasanya untuk bekal saya sekolah,” ungkap Isep.
“Sekolahnya di rumah Bu Zaenab, belajar baca tulis,” imbuhnya.
Ia mengakui, kediaman mereka tinggal di daerah Desa Pamoyanan, Cianjur, juga terdampak Gempa Bumi. “Tembok retak, gak roboh sih. Tapi alhamdulillah semua selamat,” aku Isep.
Merasa empati, Asep selaku Koordinator Layanan Darling pada respon di Cianjur, mengatakan, “Untuk bermain dan mengambil minuman gratis di Darling saja mereka masih merasa malu. Kok banyak kita yang berpakaian rapih dan mengenakan dasi kadang malah gak tahu malu”.
Bantu Kuatkan Penyintas Gempa Bumi Cianjur: https://donasi.dompetdhuafa.org/indonesiasiapsiaga/
“Biarlah lelahnya di tengah kesedihan, jadi senyum manjanya di kala mereka dewasa,” pungkas Asep. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)