BANDUNG- Tim relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa bersinergi dengan Foundation Dompet Dhuafa Jabar mendistribusikan sekitar 200 paket nasi kepada sejumlah warga korban banjir yang masih bertahan di rumah, di kawasan Kampung Kaliboson, Desa Citerep, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (24/12). Dengan menggunakan perahu karet, tim relawan menyusuri tiap-tiap rumah yang masih dihuni oleh warga.
“Mereka yang rumahnya berlantai 2 lebih memilih bertahan, ketimbang tinggal mengungsi. Untuk itu kami upayakan pendistribusian makanan ini kepada mereka,” ujar Sanadi, Koordinator Lapangan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, saat dihubungi via telepon.
Lebih lanjut, Sanadi mengungkapkan, selain di Dayeuhkolot, pendistribusian paket nasi juga berlangsung di beberapa lokasi pengungsian di wilayah Baleendah. Sebanyak 250 paket nasi dibagikan untuk sekitar 85 kk yang mengungsi di kantor kelurahan Baleendah.
Sanadi menuturkan, Kecamatan Dayeuhkolot merupakan salah satu wilayah terparah akibat luapan sungai Citarum yang terjadi pada Sabtu (20/12) lalu. Selain Dayeuhkolot, wilayah Bojongsoang dan Baleendah juga menjadi wilayah terparah terkena dampak banjir dengan ketinggian air sekitar 1,5 hingga 2 meter.
Merespon bencana banjir yang terjadi di wilayah Bandung Selatan, Sejak Selasa pagi (23/12), Dompet Dhuafa telah mendirikan beberapa fasilitas umum untuk membantu warga dalam kebutuhan sehari-hari seperti posko dapur umum, posko hangat, dan mendistribusikan paket nasi bagi para pengungsi. (uyang)