Respon Banjir Jakarta, DMC Dompet Dhuafa Lakukan Aksi Resik

JAKARTA — Sejak status Siaga 1 (Satu) di Bendungan Pintu Air Katulampa, tim respon Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dengan sigap meluncur ke kawasan berpotensi banjir besar. Tersebarnya relawan di sejumlah titik, juga membantu proses evakuasi warga dengan cepat. Pada Senin (5/2) lalu, tim relawan DMC Dompet Dhuafa, terus menyisir dan mengevakuasi warga di wilayah Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Kami terjunkan tim ke sejumlah titik, untuk respon cepat banjir Jakarta kali ini. Ada tim di Bendung Katulampa, Cawang, dan sejumlah wilayah lainnya. Sehingga dapat membantu warga akan kesiap siagaan datangnya bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya,” ungkap Fadillah Rachman, Selaku Manager Respon DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.

Salah satu wilayah terdampak banjir di Jakarta yaitu daerah Cililitan, Jakarta Timur. Pada Rabu (7/2) sore, tim respon DMC Dompet Dhuafa menggelar aksi bersih-bersih di sejumlah tempat yang terendam banjir, salah satunya adalah fasilitas umum, Musholla Al-Ma’mun, yang beralamat di Kelurahan Cililitan Kecil RT 15/RW 07 Kramat Jati, Jakarta Timur.

Maizar Helmi, salah satu tim respon DMC Dompet Dhuafa mengatakan, “Tentunya aksi bersih ini kami lakukan bersinergi dengan warga dan teman-teman lembaga, agar supaya kegiatan beribadah warga kembali berjalan dengan normal. Dan selama rumah tinggal masih terdampak banjir, musholla ini bisa menjadi tempat berkumpulnya sementara oleh warga”. Ibu Iis, salah satu satu warga Cililitan Kecil RT 15/RW 07, mengungkapkan, “Wilayah kami yang paling pertama terendam banjir tetapi paling terakhir surutnya”.

Sejak saat ini sejumlah wilayah di Jakarta masih banyak terdampak banjir dan membutuhkan respon. Namun, aliran sungai yang deras dari Katulampa Bogor, lantaran intensitas curah hujan yang masih tinggi, masih menjadi kendala tim di lapangan dan juga berdampak pada pemadaman listrik.

Pada hari yang sama, tim kesehatan kolaborasi Dompet Dhuafa dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terus melakukan aksi kemanusiaan dalam rangka pengentasan campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Menyisir 3 (tiga) desa yang rencananya akan dijadikan lokasi pendampingan dan pelayanan Pos Sehat. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)