Respon Cepat untuk Banjir Demak

DEMAK — Pada Kamis (15/2), Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan PBMT merespon banjir yang terjadi di Dusun Ngepreh, Sayung, Demak. Banjir yang terjadi sudah seminggu lebih ini, mengakibatkan sedikitnya empat Dusun terendam, yaitu Ngepreh, Sayung Kulon, Sayung Kidul dan Lengkong.

Banjir mulai meninggi sejak tiga hari lalu, yaitu rata-rata setinggi 0,5 meter hingga lebih dari semeter. Setidaknya ada 6.000 jiwa terdampak yang berlokasi di delapan RW, mulai dari RW 1 hingga RW 8. Ratusan petani gagal panen karena hampir seluruh persawahan di daerah Sayung terendam banjir.

Dusun Ngepreh yang mencakup RW 6 dan RW 7 merupakan salah satu yang terparah. Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan PBMT hadir memberikan bantuan dengan mendirikan Posko Pengungsian, Dapur Umum, serta Layanan Kesehatan di Rt 1/Rw 6 yang berlokasi di salah satu rumah warga di Dusun Ngepreh tersebut.

Selain itu, tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah juga melakukan penyelamatan dengan perahu karet, yaitu dengan mengevakuasi salah seorang lansia di Dusun Lekong yang mengalami sakit. Kemudian bantuan berupa 100 kg beras, telur 10 kg, minyak goreng 10 liter, dan bahan makanan pokok lain juga diberikan oleh Dompet Dhuafa Jawa Tengah guna merespon cepat kebutuhan makanan bagi warga setempat.

Tim Dompet Dhuafa juga meninjau beberapa Desa yang terdampak banjir bersama dengan Bupati Demak menggunakan perahu karet. H.M. Natsir, selaku Bupati Demak juga mengucapkan banyak terimakasih atas keterlibatan tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah dalam merespon dan memberikan bantuan untuk warga Sayung, baik secara moril maupun materi. “Terimakasih atas bantuan Dompet Dhuafa, semoga warga saya terbantu dan terobati dukanya,” ucap H.M. Natsir.

Marfu’in, salah seorang Ketua Karang Taruna desa setempat yang juga bertanggung jawab dalam mengevakuasi warga mengucapkan banyak terimakasih atas sumbangsih bantuan dari Dompet Dhufa Jawa Tengah bagi warga Sayung. “Kami sangat berterimaksih atas bantuan dari Dompet Dhuafa, dan juga giatnya tim dalam mengevakuasi,” ucap Marfu’in. (Dompet Dhuafa/Jateng)