Respon Kabut Asap, Dompet Dhuafa Jambi Gelar Aksi Layanan Sehat

JAMBI- Hampir dua bulan sudah, bencana kabut asap melanda beberapa daerah di wilayah Sumatera. Selain Riau dan Palembang, kawasan Jambi pun tak luput dari terjangan asap tebal akibat kebakaran hutan itu.

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kota Jambi tercatat  rata-rata pada 3 Oktober lalu, hingga pukul 15.00 esok hari mencapai angka 378. Angka dari rilis BLHD (Badan Lingkungan Hidup Daerah) Provinsi Jambi ini memasuki kategori berbahaya. Kondisi tersebut membuat pemerintah setempat menetapkan status darurat asap pada Provinsi Jambi.

Salah satu wilayah di Jambi yang terdampak cukup parah adalah Kecamatan Jambi Selatan. Bencana kabut asap yang melanda menyebabkan warga di kawasan tersebut mulai mengeluhkan gangguan kesehatan. Rata-rata gangguan kesehatan yang dikeluhkan seperti batuk, sesak nafas, demam, dan mata perih akibat kabut asap tebal yang menyelimuti wilayah tersebut.

Merespon kondisi tersebut, Dompet Dhuafa melalui Dompet Dhuafa Jambi  bersinergi dengan segenap tim medis dan relawan Jambi menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS) pada Ahad (4/10), berlokasi di RT 10, Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Sebanyak 100jiwa di Kecamatan Jambi Selatan menjadi pemetik manfaat dalam kegiatan Aksi Layanan Sehat Dompet Dhuafa. Ibnu Isnaeni, Direktur Dompet Dhuafa Jambi menuturkan, layanan kesehatan pada kegiatan ALS Dompet Dhuafa Jambi kali ini di antaranya, pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, serta penyuluhan kesehatan terkait cara menghadapi asap dan bahaya asap bagi kesehatan tubuh manusia.

“Rencananya kegiatan ALS ini akan berlangsung pagi dan sore hari. Alhamdulillah, sampai dengan saat ini belum ada pemetik manfaat yang sampai dirujuk ke rumah sakit,” paparnya saat dihubungi pada Ahad (4/10).

Selain kegiatan Aksi Layanan Sehat, Dompet Dhuafa Jambi juga melakukan berbagai respon lainnya seperti mendistribusikan 6.000 liter air bersih untuk 100 kk warga di kecamatan Jambi Selatan, serta penyebaran brosur terkait bahaya ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) bagi saluran pernapasan manusia.

“Alhamdulillah, respon masyarakat terlihat antusias ketika kami menggelar aksi ini. Semoga bencana ini bisa segera mereda, dan masyarakat Jambi dan sekitarnya bisa beraktivitas kembali seperti sediakala,” harapnya.

Selain itu, salah satu pemetik manfaat kegiatan ALS Dompet Dhuafa Jambi, Siti, mengungkapkan, sejak kabut asap melanda wilayah tempat tinggalnya, buah hatinya mulai terserang batuk dan demam. Ia sangat mengharapkan, semoga pemerintah provinsi Jambi dapat segera menanggulangi bencana kabut asap yang terjadi saat ini.

“Sudah berbulan-bulan merasakan asap ini. Semoga pemerintah bisa segera bertindak cepat, agar bencana asap ini mereda,” harapnya. (Dompet Dhuafa/uyang)