BEKASI – Mulai April lalu, di Indonesia khususnya di kawasan barat telah memasuki musim kemarau. Namun, secara berangsur-angsur, wilayah lain juga mulai memasuki musim kemarau pada bulan-bulan berikutnya. Puncak musim kemarau ini terjadi pada Juli hingga Agustus.
Seiring dengan menurunnya curah hujan, masyarakat perlu mewaspadai bahaya kekeringan. Salah satu wilayah yang terdampak kekeringan adalah Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sudah dua bulan wilayah Kecamatan Cibarusah dilanda kekeringan. Sekitar 70% dari warga yang bermatapencaharian petani mengalami gagal panen akibat kekeringan ini.
Masyarakat di Desa Ridogalih harus mengambil air dari Kali Cowe dan Kali Anggong yang jaraknya lebih dari satu kilometer. Tetapi kondisi air di dua kali tersebut kurang layak untuk dikonsumsi. Pemerintah setempat sebenarnya juga telah menyediakan air bersih satu kali seminggu untuk satu desa. Itupun waktu kedatangannya tidak menentu, sehingga masyarakat masih kesusahan mengakses air bersih untuk dikonsumsi.
Menyikapi hal tersebut, tim Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa telah menyurvei lima lokasi fasilitas umum (masjid) yang terdampak kekeringan dan melakukan koordinasi dengan perangkat desa setempat. Sehingga pada, Rabu (29/7) DMC mendistribusikan 8.200 liter air bersih di Masjid Baitul Khoirot dan warga di Kampung. Anggong, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Sebanyak 215 jiwa dari 64 kepala keluarga tercatat sebagai penerima manfaat dropping air bersih kali ini. Selain itu DMC akan menginventaris bak penampungan (toren) berkapasistas 1000 liter di Masjid Al-Ikhlas Kampung Bedeng untuk sarana wudu.
“Basis penyaluran air bersih kali ini adalah melalui masjid setempat. Hal ini dilakukan dengan tujuan memastikan air di masjid untuk berwudhu tetap tersedia dan masyarakat lebih akrab dengan masjid,” tutur Asep Beny, Direktur Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa.
Adapun rencana selanjutnya DMC akan menyuplai air bersih ke empat lokasi masjid lainnya engan waktu yang terjadwal. (Dompet Dhuafa/Erni)
Mari bantu bencana #kekeringan Dg penyaluran #AirUntukKehidupan Donasi via rek.Mandiri 101.000.6812.581 pic.twitter.com/ODTEd20wVU
— #AirUntukKehidupan (@Dompet_Dhuafa) August 2, 2015