JAKARTA — Dompet Dhuafa melakukan respon sosial terhadap kebakaran di Jelambar Utama IV, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, yang terjadi pada Jumat (4/1/2019) lalu. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut menghanguskan puluhan rumah warga. Sekurangnya 92 keluarga dari RT 07 dan RT 08 terdampak.
Dari kejadian tersebut, sekitar 360 warga pun tinggal pengungsian yang tersebar di 4 pos, yakni Tenda Dinas Sosial, Musholla Hikmatul Amin, TK Aisyiyah, dan rumah warga yang aman. Melihat kondisi tersebut, Dompet Dhuafa langsung menggelar respon cepat dengan mendirikan Pos Hangat di sekitar tempat pengungsian. Sebagai langkah untuk menghidangkan berbagai macam minuman siap saji, dan menyalurkan bantuan berupa tas sekolah, serta perlengkapan sehari-hari bagi warga korban kebakaran di Petamburan.
“Untuk menunjang kebutuhan warga, kami memberikan bantuan seperti tas sekolah, beras, makanan bayi, popok, pembalut, selimut, perlengkapan ibadah, obat-obatan, pakaian layak, dan selimut. Sehingga dapat membantu memulai kembali aktivitas warga terdampak,” jelas Mustaki, selaku koordinator Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa, pada Minggu (6/1/2019).
Sehari sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Jalan Tambora III yang melahap tiga wilayah Rukun Tetangga, yaitu RT 4, 5, dan 7. Akibat kejadian tersebut, ratusan warga pun harus mengungsi. Tercatat, 74 Kepala Keluarga dan 408 jiwa terdampak.
Respon Dompet Dhuafa yang bergulir adalah aksi sosial dalam menanggapi kebakaran itu dengan memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah. Sehingga Dompet Dhuafa langsung menyalurkan amanah para donatur di dua lokasi kejadian kebarakan di Jakarta.
“Dalam aksi kali ini, kami membuat sarapan untuk warga korban kebakaran, dan memberikan bantuan perlengkapan sekolah untuk para pelajar yang mengungsi,” ujar Rohim, dari tim Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/LPM)