Di atas lahan seluas 7.803 m2, Dompet Dhuafa menyalurkan amanah donatur untuk pembangunan RS Rumah Sehat Terpadu (RST) untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dhuafa. Pelayanan kesehatan dengan fasilitas yang memadai akan didapat masyarakat dhuafa dengan cuma-cuma melalui sistem member.
Lebih dari dua tahun beroperasi, semua unit layanan RST seperti poli umum, poli gigi, poli spesialis sesuai jadwal sudah berfungsi. Sama halnya dengan sarana penunjang seperti laboratorium, radiologi dan farmasi. Selain itu, sejak April 2014, RST juga mengoperasikan unit hemodialisa sebagai fasilitas unggulan untuk melayani pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal.
Semain hari pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal yang datang ke RST untuk mendapatkan pelayanan unit hemodialisa terus bertambah. Hingga saat ini unit hemodialisa RST telah melayani lebih dari 50 pasien. Bahkan masih banyak pasien yang terpaksa masuk daftar tunggu untuk mendapatkan pelayanan tersebut, lantaran keterbasan jumlah mesin.
Namun kini RST terus berupaya untuk memberikan fasilitas hemodialisa kepada pasien dhuafa dan BPJS. Sesuai target, pihak RST tahun ini akan menambah mesin hemodialisa menjadi 12 unit dari 7 mesin yang telah beroperasi hasil bantuan donatur BPZIS Mandiri.
“Karena banyaknya permintaan untuk terapi hemodialisa di sini, maka kami ingin merealisasikan target awal untuk menghadirkan pelayanan tersebut dengan 12 mesin. Sekarang sudah memasuki tahap penambahan SDM dan inshaAllah dalam waktu dekat siap untuk melayani pasien cuci darah lebih banyak lagi, terlebih masyarakat dhuafa,” ungkap kepala unit pelayanan Hemodialisa RST, dr. Agung.
Dengan bertambahnya mesin hemodialisa yang beroperasi, diharapkan RST dapat menampung permintaan masyarakat akan cuci darah yang terus membludak. Selain itu juga terciptanya kesehatan milik semua akan terus mengalir untuk masyarakat akar rumput dan dhuafa, sehingga Indonesia semakin kuat dan berdaya. (Taufan)