Saat Masyarakat Luar Batang Mengharap Kemerdekaan

 

Foto: Suasana upacara bendera memperingati haru ulang tahun Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia di Kampung Aquarium Luar Batang bersama Dompet Dhuafa dan Harian Umum Republika di atas puing-puing sisa penggusuran kampung mereka. (Taufan YN)

 

JAKARTA — Kebahagiaan dan keceriaan dirasakan oleh warga Kampung Aquarium, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Riuh bahagia sudah nampak dari pagi menyelimuti masyarakat setempat. Meskipun rumah mereka telah rata dengan tanah dan hanya tersisa puing-puing bangunan sebagai saksi bisu kehidupan mereka selama ini. Mereka bahagia terkhusus bagi anak-anak, lantaran adanya upacara  kemerdekaan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa pada Rabu (17/8).

Puluhan anak memadati tenda darurat dan lapangan di atas puing-puing bangunan yang disediakan oleh masyarakat setempat dan Dompet Dhuafa demi berlangsungnya acara tahunan di semua penjuru Indonesia. Meskipun kondisi tenda darurat dan lapangan apa adanya, tak membuat anak-anak kehilangan keceriaan dan kehidmatan dalam mengikuti proses upacara bendera. Seluruh petugas upacara adalah anak-anak yang tinggal di atas puing-puing bangunan yang tak lain adalah bekas tempat tinggal mereka.

Dibawah terik matahari yang begitu menyengat. Upacara berlangsung khidmat dengan pidato yang disampaikan oleh Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan, sebagai Pembina Upacara. Ia menyampaikan bahwa kemerdekaan harus dirasakan oleh setiap elemen masyarakat, tidak hanya untuk penguasa dan golongan orang kaya. Akan tetapi, kemerdekaanpun harus dirasakan rakyat kecil yang membutuhkan arti kemerdekaan yang sesungguhnya.

Upacara dilanjutkan dengan penandatangan Launching Program Literasi Umat yang ditandatangani oleh Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan dan Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi. Program literasi umat ini telah berjalan dari bulan Mei 2016. Berupa layanan sosial, kesehatan dan keagamaan kerjasama Dompet Dhuafa dengan lembaga sosial lainnya dan koran harian umum Republika.

Usai berlangsungnya upacara bendera, Dompet Dhuafa melalui tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) menggelar lomba-lomba untuk anak-anak. Mulai dari lomba makan kerupuk hingga lomba panjat pinang dan lomba khas Agustusan lainnya yang dapat membuat anak-anak serta warga terhibur.

“Kami sangat berterimakasih kepada para donatur Dompet Dhuafa yang telah peduli terhadap kami. Dari mulai rumah kami digusur hingga saat ini. Telah banyak yang kami dapatkan, mudah-mudahan dapat terus menebar kebaikan dan tak hentinya berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan,” tutur Upi Yunita, Koordinator masyarakat Kampung Aquarium, Luar Batang. (Dompet Dhuafa/Fajar)