TANGERANG SELATAN – Siang itu, jamaah Masjid Raya Bintaro Jaya, begitu antusias mengikuti kajian “Telling Islam to The World” yang dibawakan oleh Ustadz Syamsi Ali, Peggy Melati Sukma dan Adrian Maulana. Pada Minggu (22/1) lalu, seusai shalat Dzuhur, Ustadz Syamsi Ali, memaparkan materi kajian mengenai pengalaman mensyiarkan Islam di New York, Amerika Serikat, dan belahan Bumi lainnya. Wawasan Islam Nusantara yang Rahmatan lil alamin menjadi kunci beliau mempekenalkan Islam kepada dunia, khususnya masyarakat New York, Amerika Serikat.
Kemudian di sesi setelahnya, Peggy Melati Sukma juga menambahkan betapa perjuangan yang luar biasa mengubah pandangan orang akan Islam saat ini. Kesan sebagai agama teroris masih menghantui sejumlah penduduk di negara-negara yang Islam merupakan minoritas.
“Banyak penolakan di sejumlah syiar saya dan Ustadz Syamsi Ali jalani. Namun ini adalah syiar untuk menyampaikan kebenaran yang ada, tentu senyum menjadi senjata menjawab penolakan tersebut. Kemudian pendekatan-pendekatan dan penyampaian pemahaman soal Islam dengan penuh kelembutan, menjadi jurus mujarab syiar ini,” tutur Peggy.
Kemudian Peggy menambahkan, seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat non muslim yang mulai tersadar bahwa Islam bukan agama teroris. Melainkan Islam adalah agama yang Rahmatan lil alamin. “Dari gerakan “Telling Islam To The World,” Dompet Dhuafa mengajak saya dan Ustadz Syamsi Ali untuk terus mensyiarkan Islam sebagai agama yang rahmat ke seluruh dunia,” tambah Peggy.
Gelaran Telling Islam To The World di awal 2017 ini digelar di lima titik di kawasan Jabodetabek. Bagi yang belum sempat hadir di kajian akhir pekan lalu, di hari Kamis, 26 Januari 2017, masyarakat dapat menghadiri kajian tersebut di Masjid Pondok Indah, dari pukul 18.00 – 22.00 WIB. Sehingga dapat kembali memupuk semangat untuk mengembalikan kejayaan Islam sebagai pemimpin peradaban di Bumi ini. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)