JAKARTA – Memasuki bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. (Rabiul Awal 1444 H.), Dompet Dhuafa bersama Yayasan Pejuang Subuh dan Ibu Nusantara Berbagi (INUBE) menyelenggarakan acara Khitanan Massal pada Kamis (29/9/2022), di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan. Acara ini diikuti oleh 250 anak dari golongan yatim dan kurang mampu (dari keluarga dhuafa).
Digelarnya adanya acara khitanan massal ini dengan harapan dapat membantu para aak-anak yang ingin khitan namun kurang mampu karena mahalnya biaya khitan. Agung selaku Wakil Ketua Yayasan Pejuang Subuh mengatakan, “Acara ini merupakan salah satu cara kami dalam menyambut bulan kelahiran Nabi. Kami juga ingin membantu para warga sekitar agar bisa berkhitan”.
Menambahkan hal tersebut, Yanti selaku ketua panitia acara mengatakan bahwa khitan merupakan salah satu syariat islam. Sudah seharusnya setiap anak laki-laki melakukan khitan sebagai bukti ketaatan terhadap Allah dan Rasul-Nya. Syariat dari Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim untuk menghindari adanya najis pada anggota badan terutama saat salat.
“Khitan adalah salah satu syariat Islam dan kami ingin mempermudah warga sekitar agar bisa berkhitan tanpa memikirkan biaya,” sebutnya.
Acara mulia ini turut dihadiri oleh Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali. Ia hadir serta mengikuti seluruh rangkaian acara. Dalam sambutannya, ia mengingatkan kepada anak-anak yang hendak disunat maupun para orangtua bahwa sunat bukan hanya sekedar syariat islam. Namun manfaatnya untuk kesehatan seumur hidup. Ia juga berpesan kepada anak-anak untuk tidak takut saat disunat. Meski akan terasa sakit, namun hanya sementara.
“Khitan itu sakitnya sementara tapi manfaatnya selamanya,” cetusnya.
Yanti menyampaikan banyak terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang telah membantu jalanya acara sunat massal ini . Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung di hari-hari yang lain. “Kami berharap bisa terus berkolaborasi lagi kedepannya,” sambungnya.
Para peserta yang hadir pun ikut senang dengan diadakannya acara khitan massal ini. Faiz (5), salah satu peserta mengatakan, “Senang bisa ikut kegiatan hari ini, dapat banyak hadiah juga”.
Meski awalnya direncanakan terget pesertanya 250 anak, namun nyatanya yang hadir melebihi target. Sebanyak 263 anak datang dari berbagai penjuru sangat antusias mengikuti acara ini. Mereka adalah anak-anak dengan rata rata umur 2 – 6 tahun. Bukannya merasa lelah, kelebihan di atas target ini justru membuat tim Dompet Dhuafa, Yayasan Pejuang Subuh, dan INUBE semakin semangat untuk memberikan yang terbaik.
“Alhamdulillah peserta yang hadir melebihi target. Mengingat diadakannya acara ini pada hari biasa bukan hari libur,” tutup Yanti. (Dompet Dhuafa / Muhaitsam)