BANYUWANGI, JAWA TIMUR — Usai meresmikan Serambi Budaya di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu (12/2/2022), tim Dakwah, Budaya dan Pelayanan Masyarakat (DBPM) Dompet Dhuafa lanjut menyambangi kebun pemberdayaan Dompet Dhuafa Jawa Timur di Muncar, Banyuwangi. Dompet Dhuafa ingin menyapa dan berdiskusi dengan penerima manfaat program pemberdayaan ekonomi keluarga ini.
Sekitar dua jam perjalanan dari Serambi Budaya menuju lokasi kebun. Sayup-sayup mentari mulai memejamkan mata. Waktu yang tepat memang untuk menikmati teh hangat bersama dengan segarnya melon yang langsung dipetik dari kebunnya. Ditemani beberapa suara kicauan burung dan pemandangan yang hijau di segala sudutnya, membuat suasana menikmati buah kebun hasil pemberdayaan Dompet Dhuafa ini semakin lengkap.
Seorang bapak 34 tahun dari dua anak usia sekolah adalah penerima manfaatnya. Umar Taufik namanya. Memang sudah sepantasnya dia mampu menghidupi segala kebutuhan keluarganya. Apalagi dengan kebutuhan sekolah anaknya yang mungkin tak sedikit membutuhkan biaya. Mulanya tak seberapa ia hasilkan uang dari hasil berkebun. Namun pada tahun 2020 setelah Allah mempertemukannya dengan tim ekonomi Dompet Dhuafa, ia mampu mengantongi cuan berlipat kali dari sebelumnya.
Berkonsep Green House, kini kebunnya seluas 500 meter persegi dengan berbagai tanaman buah. Menurut Umar, buah yang paling diunggulkan di Green House-nya ini adalah melon kinanti atau juga disebut golden melon. Dengan jumlah tanaman melon kinanti sebanyak 1150 tanaman, tentu ini membuatnya bisa melakukan panen hampir setiap minggu. Atau bahkan setiap saat ada yang ingin mencicip langsung dari kebunnya.
“Usia tanam melon kinanti ini 2 (dua) bulan. Karena ini sistemnya adalah green house jadi panennya tidak kenal musim. Misal habis ada yang dipanen langsung ditanam lagi. Alhamdulillah, berkat dibina oleh Dompet Dhuafa, kebun ini semakin pesat berkembang. Bahkan untuk pemasarannya, buah-buah dari green house ini dapat masuk ke supermarket-supermarket,” jelas Umar.
Selain buah melon, juga ada beberapa buah lainnya yaitu pepaya california, cabai, dan jagung. Seperti juga melon, semua hasil kebun green house milik keluarga Umar ini berkualitas terbaik dan mampu menembus pasar-pasar di kalangan atas.
“Pak Umar ini adalah salah satu penerima manfaat yang berdaya di bawah binaan Dompet Dhuafa Jatim. Tentu masih banyak lagi penerima manfaat – penerima manfaat lainnya yang menjadi binaan Dompet Dhuafa Jatim. Tidak hanya pemberdayaan pada sektor perkebunan saja melainkan masih banyak lagi pada sektor lain seperti peternakan, UMKM, dan lainnya. Doakan supaya Dompet Dhuafa dapat terus hadir untuk masyarakat-masyarakat kecil supaya bisa besar dan berdaya,” ucap Kholid Abdillah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur. (Dompet Dhuafa / Muthohar)