BANTEN — Idealnya, setiap bangunan sekolah memiliki sarana sanitasi yang memadai, namun tidak dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Auladul Fazri. Belasan tahun siswa-siswi MI Auladul Fazri mengalami kesulitan mengakses toilet atau MCK, karena tidak memiliki fasilitas toilet. Sarana dan prasarana sekolah yang berdiri di atas lahan seluar 2.500 meter persegi itu hanya tiga ruang kelas yang sempit.
Sejak berdirinya, sekolah ini memang tidak memiliki fasilitas toilet. Prihatinnya, siswa-siswi MI Auladul Fazri terpaksa buang air di kebun atau sawah. Selain itu, mereka juga terkadang menumpang ke rumah-rumah warga untuk sekadar membuang air kecil.
Biasanya para siswa membawa ember untuk mengambil air di kali (sungai) untuk kemudian digunakan membuang air besar atau kecil di kebun. Kondisi tersebut tentu memunculkan banyak masalah, seperti masalah kesehatan, juga membahayakan keselamatan para siswa.
“Saya prihatin sekali sama anak-anak kalau mau buang air itu kadang ikut ke rumah warga. Kadang-kadang di sawah atau di kebon. Sangat prihatin sekali, itu waktu belum punya toilet. Sekarang alhamdulillah dikasih bantuan sama donatur. Alhamdulillah sekarang toiletnya bagus. Ada tempat berwudu, ada WC juga lengkap, kalau dulu mah ambil air wudu dari kali, satu kompan pada dibawa untuk ambil air wudu,” ujar Rosikah, Kepala MI Auladul Fazri.
“Kalau dulu mah nggak ada toiletnya, jadi bawa air (ember) sambil ke hutan kadang ke warga. Dulu kan nggak ada air di kantor juga. Alhamdulillah dikasih bantuan, jadi air sekarang ada,” sambungnya.
Baca juga: Kenyamanan Belajar Bawa Perubahan Pendidikan, Dompet Dhuafa Renovasi Sekolah MI Auladul Fajri
Melihat kondisi tersebut, XM Indonesia, perusahaan yang berpusat di Cyprus, Eropa, melalui Program Milenial Bangun Sekolah, hadir memberikan solusi nyata. Dalam kolaborasinya bersama Dompet Dhuafa, XM Indonesia membangun toilet baru di sekolah tersebut. Fasilitas sanitasi yang baru ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan mendukung aktivitas belajar-mengajar di MI Auladul Fazri.
Pada Selasa (5/11/2024), melalui Dompet Dhuafa Banten telah diresmikan sarana sanitasi berupa toilet, wastafel, dan tempat wudu, yang berkolaborasi dengan XM Indonesia. Peresmian sekaligus penyerahan unit prasarana sekolah berupa fasilitas toilet untuk MI Auladul Fazri dilakukan di Kampung Pamatang Kiara, Desa Curug Kec. Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Serah terima dilakukan langsung oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Mokhlas Pidono, kepada Kepala Sekolah MI Auladul Fazri, Rosikah. Acara ini turut dihadiri oleh ketua komite sekolah, para dewan guru, dan siswa-siswi MI Auladul Fazri.
Selain fasilitas toilet, XM Indonesia juga mendirikan tempat mencuci tangan (wastafel) dan tempat berwudu. Hal tersebut untuk memudahkan anak-anak dan guru untuk beribadah. Kini, mereka tidak perlu lagi membawa ember dan mengambil air di kali.
Baca juga: Profil MIS Nurul Falah Gelam Jaya yang akan Direnovasi Dompet Dhuafa dan GIIAS
Program ini menjadi bukti nyata kepedulian XM Indonesia terhadap akses pendidikan yang layak, terutama di daerah pedalaman seperti Pandeglang. Para siswa dan guru kini dapat menggunakan toilet yang lebih layak, menjadikan lingkungan sekolah lebih sehat, dan mendukung perkembangan generasi yang lebih baik.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Dompet Dhuafa dan XM Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sanitasi di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih.
Rosikah menyampaikan bahwa keberadaan toilet baru di MI Auladul Fazri telah meningkatkan semangat belajar anak-anak. Kebahagiaan mereka ditunjukkan dengan antusiasme mereka saat tiba di sekolah yang langsung menuju toilet untuk sekadar cuci kaki atau cuci tangan
“Saya ucapkan terima kasih kepada XM Indonesia yang telah memberi bantuannya kepada kami, MI Auladul Fazri. Alhamdulillah sekarang BAB nggak ke kebun, nggak ambil air dari sungai, karena sudah ada pompa air, penampung. Sekarang kalau mau ambil wudu tinggal muter kran, semoga XM Indonesia lebih maju dan diberi rezeki yang banyak,” imbuh Rosikah. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Anndini Dwi Putri, Aryo Prasojo
Penyunting: Ronna, Dhika