JAKARTA — Genap satu tahun berlalu sejak agresi militer Zionis Israel kembali mengguncang Palestina pada 7 Oktober 2023. Di tengah kobaran konflik yang tak kunjung padam, Dompet Dhuafa langsung bergerak cepat dan tepat guna meringankan beban saudara-saudara di Palestina. Di hari yang sangat mencekam itu, Rumah Sakit Indonesia serta Ambulans Dompet Dhuafa yang sedang menjalankan misi kemanusiaan di Jalur Gaza pun turut menjadi sasaran serangan rudal Israel.
Kabar tersebut pun menuai kecaman dari masyarakat dunia. Seruan untuk menyudahi konflik dan menghentikan pertumpahan darah, serta korban jiwa, bergulir dari masyarakat dunia, tentunya juga dari Dompet Dhuafa. Berbagai upaya konkret telah diimplementasikan Dompet Dhuafa untuk memastikan bantuan kemanusiaan sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Berbagai Jalur Penyaluran Bantuan
Dompet Dhuafa telah mengoptimalkan berbagai jalur untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang tepat dan seefektif mungkin. Beberapa di antaranya adalah:
- Kemitraan dengan Pemerintah Indonesia: Melalui kerja sama erat dengan berbagai kementerian terkait, Dompet Dhuafa memastikan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara resmi dan terkoordinasi dengan baik. Hal ini memungkinkan bantuan untuk sampai ke Palestina dengan lebih cepat dan aman. Pada 4 November 2023, Dompet Dhuafa mengirimkan 1 ton paket bantuan. Bantuan tersebut berupa ratusan paket musim dingin yang terdiri dari selimut anak-anak, selimut dewasa, dan matras tidur.
- Jaringan Mitra Lokal yang Kuat: Dompet Dhuafa telah menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) lokal di Palestina. Kemitraan yang sudah bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, bahkan sejak 2008 ini memungkinkan bantuan untuk didistribusikan secara tepat sasaran, mengingat mitra lokal memiliki pemahaman yang mendalam tentang kondisi di lapangan dan kebutuhan masyarakat yang paling mendesak.
- Sinergi dengan Indonesia Humanitarian Alliance (IHA): Kolaborasi dengan IHA memungkinkan Dompet Dhuafa untuk bersinergi dengan berbagai organisasi kemanusiaan lainnya di Indonesia. Hal ini tidak hanya memperkuat dampak bantuan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan bantuan.
- Menerjunkan Tim Kemanusiaan: Dompet Dhuafa mengirim tim kemanusiaan menuju Perbatasan Rafah di Mesir. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengawal donasi dari masyarakat Indonesia yang diamanahkan melalui Dompet Dhuafa agar dapat menyentuh masyarakat Palestina.
Beragam Aksi Nyata Dompet Dhuafa untuk Palestina
Sepanjang satu tahun terakhir, Dompet Dhuafa telah merealisasikan beragam bantuan, di antaranya:
- Pengiriman Bantuan Logistik: Pada November 2023, Dompet Dhuafa mengirimkan 1 ton paket bantuan musim dingin ke Perbatasan Rafah, Mesir. Bantuan ini berisi kebutuhan pokok untuk membantu warga Palestina menghadapi musim dingin. Sebelumnya, Dompet Dhuafa bersama para mitra kebaikan juga telah mengirimkan ambulans, bahan bakar, tenda pengungsian, makanan siap santap, paket berbuka puasa, paket sahur, food parcel, peralatan dan perlengkapan medis, obat-obatan, dan hot meals.
- Dukungan Mobilitas: Atas titipan dari para pewakif, Dompet Dhuafa telah mengadakan wakaf ambulans untuk membantu mobilitas warga Palestina, khususnya dalam kondisi darurat. Meski telah berkali-kali mobil ambulans terkena target rudal Israel, namun itu tak menghentikan masyarakat Indonesia untuk terus menyisihkan donasinya melalui Dompet Dhuafa.
- Layanan Kesehatan: Pada Rabu (26/06/2024), berkat kebaikan para donatur, Dompet Dhuafa berhasil mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dalam bentuk pendirian Medical Point atau rumah sakit darurat. Fasilitas ini didirikan untuk melayani kesehatan masyarakat Palestina, khususnya di Gaza Utara. Medical Point ini dilengkapi dengan kontainer untuk layanan obgyn, dengan empat dokter, delapan perawat, mobil ambulans, serta tim paramedis.
Hingga Jumat (19/06/2024), setidaknya sudah ada 4.300 jiwa yang telah merasakan manfaat hadirnya Medical Point ini, khususnya bagi masyarakat yang berada di Gaza Utara. Aksi pelayanan medis dilakukan kepada anak-anak, wanita, dewasa, hingga lansia. - Program Ketahanan Pangan: Melalui program DD Kitchen dan Food Bank, Dompet Dhuafa berfokus pada pembangunan pertanian sayur dan buah, instalasi air, sumur, dan peternakan kelinci untuk mendukung ketahanan pangan di Palestina.
- Program Ramadan dan THK: Pada momen Bulan Ramadan dan Iduladha, Dompet Dhuafa bahkan lebih gencar menggelontorkan bantuan pangan. Indonesia dan Palestina merupakan saudara yang tak terpisahkan. Termasuk dalam hal kurban, tautan masyarakat Indonesia dan Palestina sangatlah erat. Melalui Dompet Dhuafa, amanah kurban dari masyarakat Indonesia akan dipastikan sampai di tangan saudara-saudaranya di Palestina. Momentum kurban dapat menjadi upaya untuk menyediakan pasokan makanan di Palestina yang sudah menipis, bahkan mungkin sudah habis.Melalui mitra lembaga kemanusiaan, Hayat Yolu Dernegi, yang bergerak di tiga wilayah, yaitu di Jalur Gaza, Al-Quds, dan Tepi Barat, Dompet Dhuafa menyalurkan 100 sapi kurban yang telah terkumpul dari para donatur untuk Palestina. Artinya, ada sekitar 700 pekurban dan akan dapat didistribusikan kepada 7.000 penerima manfaat pada program Tebar Hewan Kurban (THK) 2024 di Palestina.
Gaung Solidaritas Tanpa Henti dari Indonesia
Dukungan untuk Palestina juga mengalir deras dari masyarakat Indonesia melalui Dompet Dhuafa. Berbagai aksi solidaritas terus digaungkan, seperti:
- Aksi Turun ke Jalan: Dompet Dhuafa bersama koalisi masyarakat sipil seringkali menggelar aksi di tempat-tempat publik seperti Bundaran HI, halaman Monas, hingga depan gedung PBB untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. Aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi di Palestina dan mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil tindakan konkret.Tidak hanya di Jakarta, aksi-aksi solidaritas bela Palestina pun kerap digelar oleh cabang-cabang Dompet Dhuafa di seluruh daerah daerah. Bahkan, cabang luar negeri juga ikut menggelarnya.
- Kolaborasi Kemanusiaan: Dompet Dhuafa menggandeng mitra dan pegiat kemanusiaan untuk menggalang dana dan dukungan bagi Palestina. Berbagai pihak turut tergerak untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Selama 366 hari sejak genosida mulai terjadi, donasi terus saja berjalan dan bertambah hingga kini. Mereka para donatur terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari para pegiat kemanusiaan, komunitas, jamaah masjid, perusahaan, mahasiswa, hingga anak-anak sekolah, juga masih banyak pihak-pihak lain yang ikut terlibat.Hal ini karena mereka sadar bahwa kejahatan oleh Israel ini bukan semata karena konflik agama, melainkan kebiadaban genosida atas kemanusiaan.
- Kampanye Kreatif: Memanfaatkan platform digital dan event kreatif untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap isu Palestina, Dompet Dhuafa aktif menyuarakan perjuangan kemerdekaan Palestina. Dalam era digital seperti sekarang, suara bisa lebih didengar oleh seluruh dunia. Dompet Dhuafa membuktikannya dengan kampanye kreatif di dunia maya yang sukses menyuarakan perjuangan kemerdekaan Palestina. Pada platform kreatif ini, Dompet Dhuafa ingin menyadarkan masyarakat maya bahwa mereka bisa ikut berkontribusi dengan caranya masing-masing sesuai bidang masing-masing.
- Edukasi Generasi Muda: Menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian terhadap Palestina melalui program edukasi di sekolah-sekolah juga kajian-kajian tematik, hingga diskusi buku. Upaya ini berhasil meningkatkan kepedulian pada kalangan muda dan anak-anak. Sebagai bukti, anak-anak sekolah ikut tergerak untuk menyisihkan uang jajannya untuk dibagi kepada anak-anak Palestina. Meski tak bertemu secara langsung, namun mereka cukup berempati dengan membayangkan bagaimana jika kekejaman itu terjadi di lingkungannya.
Selain di sekolah, upaya ini juga dilakukan di kampus-kampus dengan menyasar para mahasiswa. Di samping itu, kajian-kajian bertema Palestina juga kerap diadakan di berbagai tempat strategis, ada yang secara terbuka, ada juga yang berlangsung secara ekslusif.
- Panggung Musik dan Seni untuk Palestina: Dompet Dhuafa berkolaborasi bersama musisi-musisi ternama di Indonesia berteriak mendukung kemerdekaan Palestina melalui ajang Sound Of Humanity (SOH). Dengan memanfaatkan seni dan musik yang digelar di berbagai daerah, Dompet Dhuafa berhasil menggalang dana dan dukungan bagi Palestina.Konser amal salah satunya digelar di Cibis Park, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11/2023). Selain konser musik, beragam kegiatan lainnya turut memeriahkan SOH yang digelar sejak sore hari hingga menjelang pergantian hari. Di antaranya adalah pembacaan puisi, Mural for Humanity, Drawing Palestine Totebag, Palestine Merchandise, Family Run, Humanity Poundfit, Badminton, layanan donasi hingga layanan cek kesehatan gratis. Sementara itu, konser musik dihadiri oleh sejumlah kolaborator kebaikan Dompet Dhuafa, yaitu J-Rock, Mocca Band, Pusakata, Vickry Rasta, hingga Febry Rubi.
Belum lama ini, Dompet Dhuafa juga telah sukses menggelar pementasan teater musikal “Tanah yang Terpenjara” di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (03/10/2024). Acara yang digagas oleh Dompet Dhuafa bersama Titimangsa ini berhasil menyatukan ratusan penonton dalam satu tujuan: membangun solidaritas yang kuat dalam melantangkan suara untuk Palestina. Dengan menggabungkan elemen drama, musik, dan puisi yang memukau, pertunjukan ini berhasil membawa 400 penonton seakan-akan ikut merasakan perjuangan rakyat Palestina.
Dompet Dhuafa dengan tegas mengutuk keras agresi yang dilakukan oleh Zionis Israel dan terus berkomitmen untuk terus menyuarakan dan berjuang bersama rakyat Palestina dalam mencapai kemerdekaannya, baik melalui doa maupun aksi nyata. Donasi untuk Palestina selalu terbuka kapanpun bagi siapapun. Mari ulurkan tangan, satukan langkah, bersama Dompet Dhuafa untuk Palestina melalui digital.dompetdhuafa.org/donasi/jagapalestina. (Dompet Dhuafa)
Teks: Riza Muthohar
Foto: Aset Dompet Dhuafa
Penyunting: Dedi Fadlil