BOGOR — Teriknya panas matahari tak membuat lelah Tim Dompet Dhuafa bersama perwakilan SD Budi Luhur mengunjungi MI Miftahul Atfal, yang menyambut dengan senyuman manis anak-anak didik berseragam putih dan hijau. Kunjungan kali ini dalam rangka merealisasikan program “Sahabat Sekolah” yang diinisiasi oleh Dompet Dhufat untuk menjembatani antara sekolah mampu dengan sekolah tidak mampu. Selain untuk menjalin persahabatan antar sekolah, program ini juga membantu secara materi dengan menyisihkan uang saku siswa mampu untuk sekolah yang membutuhkan. Sekolah yang dikunjungi kali ini terletak di Jl. Moh. Noer RT /RW 02/04 Desa Jampang, Kemang, Bogor, Selasa (18/10).
Rombongan dari SD Budi Luhur diwakili oleh Kepala Sekolah, Mr. Sofiandi, kemudian Mr. Rocky Prabowo, Guru Agama, dan tujuh siswa mewakili kelas empat, lima dan enam. Sedangkan dari Dompet Dhuafa diwakili Muhammad Iqbal, Selaku Head of Fundraiser Area. MI Miftahul Atfal merupakan lembaga di bawah nauangan Kementrian Agama dengan nilai akreditasi B. Selama kurang lebih sebulan sekolah ini mendapatakan lima tenaga didik dari program “Sekolah Guru Indonesia” Dompet Dhuafa. Mereka magang di sana setelah mendapatkan pelatihan sebulan dari tim SGI.
Dalam sambutan Mr. Sofiandi, selaku Kepala Sekolah SD Budi Luhur, menyampaikan tentang pentingnya bersyukur. Karena dengan bersyukur terhadap nikmat yang sudah diterima, kita dapat menjalankan kehidupan dengan harmonis. Ketika kita bertemu dengan sahabat baru, kita bersyukur dengan apa yang sudah diberikan.
“Mr. Andi selalu memberi nasehat kepada anak-anak SD Budi Luhur, bahwa dengan bersyukur nikmat kita akan ditambah. Nah, sekarang kita bersyukur sudah ada tempat ruangan yang bagus. Di luar sana, ada sekolah lantainya masih menggunakan tanah. Kemudian dindingnya bukan dari tembok, tetapi dari bilik. Kalau ada angin mudah roboh, namun jika bersyukur pasti nanti akan ditambahkan nikmat kita,” tuturnya.
“Sahabat Sekolah” Dompet Dhuafa, ingin menjembatani persahabatan antar sekolah yang tidak mampu dengan sekolah yang mampu. Sehingga tidak hanya materi yang diberikan oleh anak-anak didik, melainkan jalinan persahabatan.
“Dompet Dhuafa punya program yang namanya sahabat sekolah. Melalui program tersebut, Dompet Dhuafa ingin menjadikan sekolah-sekolah yang mampu menjadi sahabat bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan. Nanti setelah ada penyerahan donasi, SD Budi Luhur akan bersahabat dengan MI Miftahun Atfal,” ujar Iqbal.
Donasi akan dialokasikan diantaranya untuk pengecetan seluruh bangunan sekolah, perbaikan tembok yang sudah hancur, perbaikan keramik lantai yang sudah lepas dari akarnya. Media pembelajaran seperti peta, kerangka pelajaran IPA, IPS, sarana matapelajaran olahraga, kipas angin, lemari, papan tulisan, poster motivasi, dan sound system portable, tak luput dari target program kali ini.
Haerudin menyampaikan terimakasih kepada Dompet Dhuafa dan SD Budi Luhur yang membantu donasi kepada sekolah ini, “Terimakasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah menjambatani MI Miftahul Atfal dengan SD Budi Luhur dan terimakasih kepada SD Budi Luhur yang sudah mendonasikan sebagian rezekinya,” tutur Kepala Sekolah MI Miftahul Atfal tersebut.
Perasaan gembira dirasakan oleh siswa-siswa SD Budi Luhur dan MI Miftahul Atfal. Karena mereka saling membantu dan juga dibantu oleh teman-teman sebayanya.
“Senang sekali membantu teman-teman,” kata Claudia, Siswa Kelas IV SD Budi Luhur dengan senyum, saat ditanya oleh tim Dompet Dhuafa di sela kegiatan tersebut. (Dompet Dhuafa/Khoir)