Secuplik Kisah Pertemuan Dai Ambassador 2024 dengan Pemain Volleyball Red Sparks Asal Indonesia, Megawati

Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024 penugasan Korea Selatan, Ustaz Ihya Ulumudin bertemu dengan atlet voli Megawati

KOREA SELATAN — Saat menjalani tugas dakwahnya sebagai Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan, sebuah pertemuan menarik dialami oleh Ustaz Ihya Ulumudin. Tanpa sengaja, ia dipertemukan dengan atlet voli berbakat asal Indonesia dari Tim Red Sparks Korea Selatan, Megawati Hangestri Pertiwi. Pertemuan ini cukup menarik perhatian orang, sebab kedua individu tersebut berasal dari latar belakang yang berbeda, namun memiliki misi dan minat yang sama dalam menjalin hubungan antarbangsa melalui agama dan olahraga.

Ustaz Ihya yang merupakan utusan Dompet Dhuafa dari Indonesia, memiliki peran penting dalam mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Korea Selatan melalui penyebaran pemahaman keagamaan. Terutama terkait dengan ziswaf, akidah, akhlak, ubudiyah, dan qur-dis. Dengan tugasnya yang luas, seorang Dai Ambassador bertanggung jawab untuk mempromosikan pemahaman keagamaan melalui budaya, seni, pendidikan, dan olahraga Indonesia di luar negeri. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menjalin hubungan personal dengan individu-individu penting di negara tujuan, termasuk atlet olahraga.

Baca juga: Jumat Terakhir di Korsel, Jemaah Ajak Dai Ambassador Kulineran, Coba Haemul Jjamppong yang Nikmat!

Di sisi lain, Megawati Hangestri Pertiwi adalah seorang atlet voli yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sebagai pemain kunci Tim Red Sparks, prestasinya telah menjadi sorotan banyak orang di Korea Selatan dan juga Indonesia. Keterlibatannya dalam olahraga tidak hanya menginspirasi generasi muda Indonesia, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan semangat kompetisi yang tinggi.

Dai Ambassador Korea Selatan
Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Korea Selatan, Ustaz Ihya Ulumudin saat memberi kajian di depan para jemaah muslim Korea Selatan.

Pertemuan antara Dai Ambassador dan Megawati Hangestri Pertiwi menjadi momen bersejarah yang memperkuat ikatan antara olahraga dan diplomasi keagamaan. Mereka berdua berbagi pengalaman mereka dalam dunia olahraga dan bagaimana hal itu dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara olahraga dan agama yang tidak bisa dipisahkan. Mega yang menjadi satu-satunya pemain yang menggunakan hijab merupakan bagian dari implementasi pemahaman agama yang sesuai dengan ajaran syariat.

Baca juga: Dai Ambassador Korsel Isi Khotbah Idulfitri di Podium Altar Gereja, Jemaah Luber hingga ke Rooftop

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi Ustaz Ihya sebagai Dai Ambassador untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada Megawati atas prestasinya yang gemilang. Pengakuan ini tidak hanya menjadi dorongan bagi Megawati dalam kariernya sebagai atlet, tetapi juga memperkuat hubungan antara sesama anak bangsa dan komunitas olahraga di Korea Selatan.

Kesimpulannya, pertemuan antara Ustaz Ihya Ulumudin dan Megawati Hangestri Pertiwi di Korea Selatan adalah contoh nyata bagaimana olahraga dapat menjadi sarana untuk membangun hubungan sesama anak bangsa yang saling menguatkan dalam mengemban amanah masing-masing sebagai duta dari Indonesia. Melalui kerja sama dan dialog yang terus-menerus, diharapkan dapat terus saling mendukung dan mempererat ikatan persahabatan. Tidak hanya dalam olahraga dan agama, tetapi juga dalam bidang lainnya.

Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024

Penyunting: Ronna