Selama 7 tahun berturut-turut Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia menurut World Giving Index (WGI). Menurut laporan WGI 2024, 9 dari 10 orang Indonesia mendonasikan uangnya untuk beramal. Dan saat ini, generasi Z atau Gen Z menjadi kelompok generasi terbesar di Indonesia, yakni sebanyak 74,93 juta orang. Dengan begitu, bisa diartikan bahwa Gen Z di Indonesia gemar beramal atau sedekah untuk membantu orang lain. Seperti apa bentuk sedekah ala Gen Z?
Sedekah ala Gen Z
Berdasarkan penelitian IDN Research Institute, penghasilan rata-rata Gen Z terbilang sedikit yakni hanya sekitar Rp2,5 juta. Mayoritas Gen Z di Indonesia membelanjakan penghasilan mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti makanan, tempat tinggal, hingga transportasi.
Menariknya, Gen Z lebih banyak menyisihkan uang untuk liburan dan hiburan daripada untuk kesehatan dan pengembangan diri. Karena, Gen Z sangat mementingkan kesehatan mental mereka dan liburan menjadi sarana healing atau “penyembuhan” bagi Gen Z dari kesibukan sehari-hari.
Meski begitu, Gen Z termasuk generasi yang gemar memberikan bantuan kepada orang lain atau dalam kata lain gemar bersedekah. Mereka sedekah dalam berbagai bentuk, mulai dari memberikan barang, bantuan, jasa, hingga uang. Apa saja bentuk sedekah ala Gen Z?
Baca juga: Fenomena Gen Z Sulit Dapat Kerja: Mengapa dan Bagaimana Mengatasinya?
Preloved Barang Bekas untuk Donasi
Donasi barang untuk orang-orang yang membutuhkan adalah bagian dari kekhawatiran para Gen Z terhadap kehidupan sosial dan lingkungan. Mereka lebih suka hidup dengan cara minimalis dan lebih memikirkan kesehatan mental. Kini, Gen Z perlahan-lahan juga mengubah gaya hidup mereka ke arah yang lebih baik. Pilihan ini sekaligus menjadi aksi menuntut perubahan sistemik dari pemerintah dan korporasi.
Oleh sebab itu, Gen Z tak keberatan menjual barang-barang bekas mereka yang masih bagus, kemudian hasilnya didonasikan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Gen Z juga sangat melek dengan hak asasi manusia (HAM), sehingga tak heran jika mereka begitu peduli pada isu-isu kemanusiaan, termasuk isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Dompet Dhuafa juga menerima barang-barang bekas layak pakai yang akan dijual kemudian hasilnya didonasikan untuk masyarakat Palestina.
Iuran Sosial Lewat Konten
Di zaman ini, media sosial sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang. Lewat media sosial, manusia merasa terhubung dengan manusia yang lain meski berada di ruang dan waktu yang berbeda. Kebutuhan akan media sosial ini pun dimanfaatkan oleh Gen Z untuk membantu lebih banyak orang. Bagaimana caranya? Dengan menggalang bantuan melalui konten yang diunggah ke medsos.
Lewat konten, seseorang dapat memotret kehidupan masyarakat yang membutuhkan dan menyebarkannya. Semangat untuk bisa membantu pun ikut menyebar pada orang-orang yang melihat atau menonton konten tersebut. Jika sudah begitu, tak sedikit orang yang berniat mendonasikan uangnya untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Iuran sosial pun dilakukan secara organik.
Sedekah ala Gen Z yang satu ini cukup populer di kalangan kelompok mereka. Namun, Sahabat perlu berhati-hati dengan iuran sosial semacam ini. Risiko penyelewengan donasi sangat besar, karena penyaluran dilakukan oleh individu/kelompok, bukan lembaga profesional. Ada baiknya jika kita ingin membantu orang lain dengan sedekah, kita salurkan donasinya ke lembaga tepercaya, salah satunya Dompet Dhuafa yang telah terbukti amanah dan transparan.
Baca juga: Sedekah Saat Susah: Menguatkan Iman, Membuka Pintu Rezeki
Ikut Kegiatan Kerelawanan
Sedekah bagi Gen Z bukan hanya memberikan barang-barang atau uang, tetapi juga memberikan tenaga/jasa. Mengikuti kegiatan kerelawanan atau volunteering juga termasuk sedekah. Selain sebagai tempat mengaktualisasikan diri, menjadi relawan juga jadi sarana healing bagi para Gen Z. Di sana, mereka melepas penat dari aktivitas pekerjaan sehari-hari dan berinteraksi dengan orang-orang yang membutuhkan akan memupuk jiwa sosial mereka.
Bagi Sahabat yang tertarik mengikuti kegiatan kerelawanan, kamu bisa bergabung dengan Dompet Dhuafa Volunteer atau DDV. DDV merupakan wadah yang didirikan Dompet Dhuafa untuk orang-orang yang tergerak dalam misi kemanusiaan dan membantu kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat secara sukarela. DDV memiliki banyak aktivitas dan program serta jaringan relawan mulai dari Sabang sampai Merauke.
Sedekah untuk Keluarga
Sebanyak 19,6 persen Gen Z di Indonesia menjadi generasi sandwich. Apa itu? Generasi terjepit yang harus merawat orang tua sekaligus anak-anak mereka. Alhasil, pendapatan para Gen Z harus dibagi dengan orang tua, juga anak (bagi yang sudah berkeluarga). Karena pendapatan terbatas, akhirnya mereka menjadikan pendapatan yang diberikan kepada keluarga sebagai sedekah.
Hal ini tentu tidak salah, karena Islam menilai nafkah yang diberikan seorang kepala rumah tangga kepada keluarganya adalah sedekah. Apalagi jika seseorang bukan kepala rumah tangga, materi yang mereka berikan kepada keluarganya adalah bagian dari sedekah yang bernilai pahala.
Sedekah Subuh
Kelompok generasi Z adalah mereka yang saat ini sedang menjalani perjuangan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, mendapatkan pekerjaan, hingga menemukan jodoh. Sebagian dari mereka meyakini bahwa sedekah Subuh bisa menjadi wasilah untuk mendapat pertolongan Allah Swt dan terkabulnya doa.
Amalan apa pun yang dilakukan di waktu Subuh akan disaksikan dan didoakan oleh dua malaikat. Apalagi jika kita sedekah sambil diiringi dengan doa-doa yang tulus. Sedekah Subuh dapat membantu terkabulnya doa, memperlancar rezeki, dan memudahkan segala urusan. Hal ini sesuai dengan hadis berikut:
“Tidak ada satu Subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak.’ Sedangkan yang satunya lagi berdoa, ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya’.” (HR Bukhari-Muslim)
Baca juga: Dompet Dhuafa Jadi Platform Donasi Online Favorit Milenial dan Gen Z
Sedekah Online
Sedekah ala Gen Z bermacam-macam, salah satu yang paling digemari adalah sedekah online. Gen Z biasa disebut sebagai generasi pertama dan penduduk asli dunia digital. Mereka tumbuh dengan media sosial dan ponsel pintar. Mereka pun terbiasa hidup di dunia yang mengutamakan digital.
Sebagai penduduk asli, Gen Z menggunakan internet untuk hampir semua hal. Mulai dari bersosialisasi, mendapatkan hiburan, hingga bekerja dan belajar juga berdonasi atau sedekah. Dalam laporan IDN Research Institute 2022, Gen Z jadi kelompok yang gemar sedekah secara online dan Dompet Dhuafa menjadi platform sedekah online favorit nomor dua bagi Gen Z dan milenial.
Sedekah secara online digemari karena kemudahan dan kepraktisannya. Selain itu, jika Sahabat sedekah online melalui Aplikasi Dompet Dhuafa (DD Apps), kamu bisa melacak ke mana sedekahmu disalurkan. Metode pembayarannya juga beragam, bisa melalui online payment seperti OVO, ShopeePay, GoPay dan sebagainya. Fitur ini tentu sangat memudahkan Sahabat yang ingin bersedekah.
Begitulah ragam sedekah ala Gen Z di masa kini. Meski masih tergolong muda, namun Gen Z sudah sangat melek dengan lingkungan sosial mereka. Sebab, ketimpangan sosial ekonomi adalah hal yang paling mereka khawatirkan. Yuk, sedekahkan hartamu dengan mindful! Dompet Dhuafa bisa menjadi lembaga yang kamu percaya untuk menyalurkan kebaikanmu. (RQA)