PIDIE JAYA, ACEH – Seusai makan siang dan ibadah Shalat Dzuhur, lebih dari 90 anak, tak sabar menanti Sekolah Ceria dari tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa. Dengan riuh mereka menunggu rangkaian acara Sekolah Ceria yang diantaranya ada sulap, menyanyi dan games.
Tak berselang lama, saat waktu menunjukkan pukul 13.30 WIB, relawan dari DMC dan BRIMOB Polda Aceh, bersiap membawakan acara Sekolah Ceria di posko pengungsian Masjid Baiturrahim Musa, Pidie Jaya, Aceh. Pertunjukkan sulap dari Kak Eka DMC, mengawali Sekolah Ceria siang itu. Kemudian Kak Nanda dari BRIMOB Polda Aceh menyambungnya dengan mengajak anak-anak menyanyikan lagu-lagu dengan mengubahnya ke Bahasa Daerah Aceh.
Anak-anak tampak terbahak-bahak dan terhibur dari gelaran acara ini. Bahkan, orang tua mereka yang turut menyaksikan aksi sulap dan games di Sekolah Ceria, tak dapat menahan tawa lantaran tingkah lucu kakak-kakak yang memandu kegiatan tersebut.
“Senang sekali sudah dihibur oleh kakak-kakak relawan. Kami diajak bermain sulap, bernyanyi dan games di sekolah ceria,” ucap Rendi Zikrian (9), di sela memecahkan games dari tali-temali.
Kebahagiaan tak datang dari anak-anak dan orang tua mereka saja yang turut menyaksikan program Sekiolah Ceria. Tetapi kebahagiaan juga terlihat dari wajah kakak-kakak yang memandu acara tersebut. Terutama Kak Eka dan Kak Nanda. Mereka tampak lepas dalam membawakan sulap, menyanyi dan games, hingga mengundang gelak-tawa.
“Saya pribadi turut senang dapat berkontribusi dalam acara yang digelar oleh Dompet Dhuafa ini. Selain dapat menghadirkan hiburan bagi mereka, harapannya dari acara ini juga dapat memulihkan anak-anak dari trauma gempa bumi Rabu lalu,” tutur Kak Nanda, dari kesatuan BRIMOB Polda Aceh.
Walaupun gempa susulan masih sering terjadi, namun anak-anak sudah tak nampak traumanya seperti di awal bencana. Seperti yang nampak dari wajah dan psikologis Sultan (11), serta Mirza (12), mereka tak lagi memperlihatkan kondisi traumatis. Mereka terlihat bahagia dan bermain bebas dengan teman-temannya di Sekolah Ceria. “Sulapnya lucu dan kami diajak bermain. Oh iya, setelah itu kami juga mendapat bingkisan makanan dari kakak-kakak,” ungkap kedua bocah tersebut dengan riang. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)