DEPOK, JAWA BARAT — Dompet Dhuafa terus menggaungkan #WeStandForPalestinian, serta membuka kolaborAksi kebaikan dengan lembaga-lembaga lain untuk memberikan bantuan terhadap penyintas tragedi kemanusiaan di Palestina. Dua puluh sembilan hari sudah penindasan Israel di Gaza berlangsung, namun dukungan terhadap masyarakat Palestina masih terus mengalir. Tak padam, justru makin menyala.
Usia pun tak menjadi halangan bagi para siswa dan siswi Sekolah Islam Fitrah Al Fikri untuk turut membela dan membantu saudara-saudara di negeri Syam. Pada Jumat (4/11/2023), melalui Dompet Dhuafa, Sekolah Islam Fitrah Al Fikri pun menyalurkan donasi untuk para penyintas kekerasa di Gaza. Total donasi yang diterima Dompet Dhuafa sebesar Rp120.504.000.
Adapun donasi yang terhimpun ini berasal dari para siswa tingkat TK, SD, SMP, SMA, para guru, dan orang tua siswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memupuk rasa kemanusiaan dan kepedulian di kalangan anak-anak.
Baca juga: Dilepas Presiden Jokowi, Bantuan Kemanusiaan Dompet Dhuafa untuk Palestina Resmi Berangkat
Yudha Andilla selaku Manajer Retail Fundraising Dompet Dhuafa mengapresiasi setinggi-tingginya tindakan solidaritas yang dilakukan seluruh pihak dalam kolaborasi kebaikan ini. Terutama, Sekolah Islam Fitral Al Fikri yang sudah berkolaborasi selama lebih dari 15 tahun.
“Adik-adik, pada kesempatan kali ini bisa memberikan semangat kepada sahabat kita warga Palestina di sana. Terima kasih kepada para guru dan adik-adik yang sudah terlibat pada donasi kebaikan ini. Insyaallah apa yang telah diberikan oleh adik-adik semua, Dompet Dhuafa akan berikan amanah tersebut kepada warga Palestina yang sangat membutuhkan saat ini,” ujar Yudha dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Yudha mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pengamalan jihad, yakni perjuangan untuk saudara muslim dengan dukungan doa dan dana.
Baca juga: Asia Baru Cake Bakery Salurkan Donasi untuk Palestina Melalui Dompet Dhuafa
Nuri Febriani selaku Kepala Sekolah SD Islam Fitrah Al-Fikri, mengungkapkan bahwa dana tersebut terkumpul selama tiga pekan. Melalui Program Kencleng Jumat, yang diinisiasi sekolah, para siswa menyisihkan sebagian hartanya, salah satunya untuk didonasikan ke Palestina.
“Jadi, anak-anak setiap Jumat itu harus mengisi Kencleng. Untuk kali ini, kami berdonasi untuk saudara-saudara di Palestina, yang menderita dari kekejaman Israel. Kami tidak bisa membantu banyak selain doa dan sebagian dari harta kami yang kami titipkan melalui Dompet Dhuafa. Semoga apa yang kita lakukan dapat meringankan penderitaan rakyat Palestina, terkhusus doa-doa dari kami semua agar Palestina Merdeka,” ucap Nuri.
Nuri juga mengapresiasi sinergi kebaikan yang telah terjalin antara Dompet Dhuafa dengan sekolah yang dipimpinnya. Menurutnya, Dompet Dhuafa selalu amanah dan terbuka dalam menyalurkan dana dari masyarakat.
“Kami memilih bermitra dengan Dompet Dhuafa karena sudah lebih dari 15 tahun kami bekerja sama dan Dompet Dhuafa menurut kami insyaallah amanah, menyalurkan bantuan dnegan cara yang tepat, dan juga selalu memberikan laporan-laporan dari tiap donasi yang kami berikan,” ungkapnya.
Penggalangan dana ini dilakukan untuk mengajak siswa berempati terhadap sesama Muslim untuk saling membantu, utamanya bagi para korban.
Selain penyerahan donasi secara simbolis yang dilakukan oleh siswa dan OSIS, acara juga dimeriahkan berbagai penampilan puisi dari para siswa, senandung nasyid, dan dongeng edukasi yang dibawakan oleh Kak Izul. Para siswa begitu antusias. Siswa juga memberikan dukungan dengan tulisan-tulisan.
Tak sedikit dari mereka menggunakan serban di kepala khas ala Timur Tengah dan syal berbendera Palestina yang terkalung di leher. Berbagai macam atribut Palestina menambah semangat dukungan untuk negeri yang sedang dijajah itu. (Dompet Dhuafa/Anndini)