TURKIYE — Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa yang masuk dalam koordinasi tim BNPB dan Emergency Medical Team (EMT) Kemenkes RI telah berhasil mendirikan tenda-tenda Pusat Krisis Kesehatan di Hatay, Turkiye, pada Kamis (16/2/2023).
dr. Zainab Aqila, salah seorang tim kesehatan Dompet Dhuafa, pada Kamis (16/2/2023), melaporkan dari Turkiye, bahwa tim saat ini berada di Kota Hatay, Turkiye, yang merupakan wilayah terdampak gempa cukup berat. Tenda-tenda yang dibangun ini digunakan sebagai upaya pengaktifan pelayanan medis dari Indonesia kepada warga terdampak gempa Turkiye 7,8 magnitudo yang terjadi pada Senin (6/2/2023) lalu.
“Semua personil tim dokter dan TNI gotong-royong mendirikan puluhan tenda untuk rumah sakit lapangan dan tenda untuk tempat tinggal para personil,” katanya.
EMT yang terdiri dari 119 personel tersebut merupakan tim gabungan dari berbagai organisasi atau institusi seperti Puskris Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, PAEI, PMI, MDMC, Dompet Dhuafa. Pembagian personel telah dilakukan sesuai dengan keahlian setiap personel EMT. Rumah sakit lapangan juga didukung dengan pelayanan bergerak untuk menjangkau warga yang sakit di pengungsian-pengungsian.
“EMT ini didukung para personel dari berbagai organisasi atau institusi seperti Puskris Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, PAEI, PMI, MDMC, Dompet Dhuafa,” ujar Ketua Tim Kemanusiaan Indonesia Bambang Surya Putra, dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Ratusan Paket Bantuan Kembali Sambangi Penyintas Gempa Turkiye
Kualifikasi EMT tipe 2 di bawah Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) didukung oleh dokter spesialis, dokter umum, perawat, apoteker hingga petugas dapur umum. EMT ditunjang juga dengan peralatan, perlengkapan dan obat-obatan.
Lokasi pendirian tenda-tenda ini sebagaimana atas rekomendasi dari AFAD atau badan penanggulangan bencana Turkiye beberapa waktu lalu sesaat setelah tim EMT baru tiba di Turkiye.
Dengan berdirinya Tenda Pusat Krisis Kesehatan di Hatay, seluruh tenaga medis Dompet Dhuafa ikut bergabung dalam EMT. Termasuk dr. Sjarif Darmawan, Sp.B, sebagai seorang dokter spesialis bedah dari RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.
Baca Juga: Bangun Rumah Sakit Lapangan untuk Percepat Layanan Medis Gempa Turkiye
“Per hari ini, semua dokter kita (Dompet Dhuafa) sudah bergabung ke sana (Hatay) termasuk dr. Sjarif, tim dokter yang berangkat bareng DMC (di bawah koordinasi BNPB) sudah merapat juga ke EMT,” tulis Aqila melapor ke Dompet Dhuafa Pusat.
Sementara itu, Dompet Dhuafa di Indonesia terus mengupayakan pemberian dukungan dalam berbagai hal lain. Dompet Dhuafa mengajak seluruh lapisan masyarakat dari berbagai pihak untuk turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Turkiye melalui https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/gempaturki. (Dompet Dhuafa/Mutohar)