TANGERANG SELATAN — Hidup memang tak lepas dari ujian dan cobaan. Baik ujian berupa kenikmatan, maupun ujian berupa kesulitan. Namun, hanya orang-orang yang sabarlah yang mendapatkan kemenangan setelah diberikan ujian maupun cobaan yang silih berganti. Seperti halnya Yan Dwi Lestari (32), seorang istri dari Agus Harianto (34), yang saat ini tinggal di Jl. Suka Mandiri RT 006/01, No. 28, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan. Ia tinggal bersama suami dan kedua anaknya di rumah yang sekaligus bengkel las milik orang tuanya, lantaran Ayah Dwi adalah seorang tukang las.
Dua tahun lalu, ia terjatuh di rumahnya. Sehingga keluarganya membawa ke tukang urut. Alhasil, bukan kondisinya semakin membaik. Cidera yang dialami Dwi justru semakin parah. Sehingga membuat tulang kakinya seolah rapuh dan kakinyapun tak bisa digerakkan. Setelah didiagnosa oleh dokter, ternyata Dwi menderita kanker tulang. Kondisinya bertambah buruk. Saat ini ia hanya terbaring di atas ranjang dan tak mampu beraktivitas seperti sediakala.
Keterbatasan ekonomi keluarga membuat Dwi tak dapat langsung berobat, karena biaya yang sangat tinggi. Suaminya yang hanya berprofesi sebagai buruh serabutan tak mampu membiayai pengobatan sang istri. Ditambah saat ini, alih-alih sebagai seorang suami yang harus berjuang untuk kemasalahatan keluarganya. Sang suami justru kabur lari dari rumah ketika kondisi sedang genting. Hingga saat ini, sang suami tak kunjung pulang ke rumah dan tidak ada yang mengetahui letak keberadaannya.
Atas kesabaran dan ketabahannya selama ini, Ibu tiga orang anak ini mendapatkan bantuan dari Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa berupa biaya hidup sehari-hari untuk dirinya dan anak-anaknya, serta biaya berobat atas penyakit yang diderita. Selain itu, iapun dibantu untuk mengurus pembuatan BPJS. Sehingga dapat berobat secara rutin agar kondisi kesehatannya semakin baik dan dapat mengurus ketiga orang anaknya.
“Terimakasih telah membantu saya untuk bisa berobat. Mohon do’anya untuk kesembuhan diri saya dan mudah-mudahan suami saya pulang dalam keadaan sehat,” tutur Dwi seraya berharap.
Ia berterimakasih kepada para donatur Dompet Dhuafa atas bantuan ini. Mudah-mudahan harta yang donatur sisihkan menjadi ladang amal dan saksi kebaikan di akhirat kelak. Amin. (Dompet Dhuafa/Fajar)