JAKARTA — Mengawali kegiatan “Artis Mendadak Amil,” Dompet Dhuafa memilih Plaza Senayan, sebagai lokasi pertamanya. Kegiatan perdana ini dihadiri oleh artis Mona Ratuliu dan Steny Agustav. Dalam kesempatan menjadi Amil selama sehari, Steny mengungkapkan rasa senang sekaligus salut kepada Dompet Dhuafa yang telah menciptakan kegiatan unik dalam mengajak masyarakat untuk berzakat.
“Ini pengalaman pertama saya. Biasanya kan memasarkan produk-produk kecantikan dan sekarang saya memasarkan produk Islami. Tentunya sangat berbeda dan nerupakan pengalaman unik yang luar biasa. Bisa turut berkontribusi dalam mengajak atau mengingatkan orang untuk berzakat menurut saya itu hal yang sangat positif dan tentunya mendatangkan pahala,” ungkap Steny Agustav.
Steny pun memuji keunikan dari kegiatan Zakatnesia yang telah diluncurkan Dompet Dhuafa sebelum bulan ramadhan ini. Menurutnya program ini telah membuka mata hatinya secara pribadi. Bahwa sebenarnya potensi zakat apabila dimaksimalkan akan mampu mensejahterahkan masyarakat Indonesia.
“Saya sangat salut dengan program ini. Karena program ini telah membuka mata hati saya bahwa sesungguhnya kekuatan zakat itu luar biasa bila dioptimalkan dengan baik. Pada dasarnya urusan membayar zakat itu ya urusan umat dengan Tuhannya. Tetapi dalam program ini, kita dituntut untuk saling mengingatkan orang dan itu menurut saya juga sebuah tabungan besar untuk kehidupan akhirat. Tentu saya berharap program ini terus dilanjutkan dan dapat memberikan feedback positif dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Ditanya perihal apa yang ia rasakan ketika mengikuti program ini, Steny mengaku bahwa dirinya merasa sangat bermanfaat untuk orang lain. Bisa mengingatkan serta mengajak orang lain untuk menunaikan kewajibannya. Kemudian melalui program ini juga telah mendorong Steny untuk berfikir bagaimana membuat sebuah program unik lainnya yang dapat menyadarkan masyarakat untuk berzakat.
“Pada dasarnya saya memang menyukai kegiatan-kegiatan sosial. Dan saat Dompet Dhuafa memberikan tawaran ini, ya tentu saja saya terima. Dalam kegiatan ini banyak sekali hal positif yang saya rasakan. Seperti saya merasa diri saya sangat bermanfaat untuk orang lain. Kemudian dengan mengikuti kegiatan ini juga telah mengajarkan saya bagaimana membuat sebuah kegiatan yang lebih lagi untuk mengundang masyarakat dalam berzakat,” Ujar Steny.
Steny berharap bahwa kegiatan ini nantinya kan menjadi sebuah percontohan bagi lembaga-lembaga sosial yang lain, dan sejumlah pihak yang terlibat pun akan semakin banyak. Sehingga nantinya membayar zakat bukan lagi dipandang sebagai sebuah beban atau hal formal. Tetapi dapat menjadi sebuah kegiatan kekinian yang wajib diikuti oleh masyarakat modern. (Dompet Dhuafa/Ira)