JAKARTA — Baru saja berakhir simulasi kebakaran di Gedung Philantropy Jakarta Selatan, pada Rabu (26/4). Kegiatan yang dipandu oleh tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa tersebut, diikuti puluhan karyawan dompet Dhuafa yang berkantor di Philantropy Buliding, termasuk scurity setempat.
Simulasi berawal dari dapur lantai 4 yang merupakan titik kebakaran, dan berasal dari kompor. Dari situlah karyawan dan penghuni gedung yang berasal dari latai 4 hingga lantai dasar panik, serta berhamburan keluar dari ruangan untuk menyelamatkan diri.
Tim evakuasi dari pihak DMC yang digawangi Ahmad Riyadi, Ahmad Baihaqi dan M. Syaiban, dengan cepat merespon. Ketiganya memberikan arahan dan pengenalan mengenai bagaimana cara mengevakuasi diri sendiri maupun orang lain. Selain itu juga mempraktikkan cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Saat berlari menyelamatkn diri usahakan jangan berdiri tegap, lebih baik merangkak, soalnya oksigen bersih berada di bagian bawah,” ujar Ahmad Baihaqi.
M. Syaiban yang juga merupakan tim simulasi evakuasi kebakaran turut menyambung penjelasan Baihaqi. “Kita semua wajib mengetahui dimana rambu-rambu atau jalur evakuasi berada. Sehingga saat terjadi kebakaran kita gak bingung mau lari kemana,” jelasnya.
Disamping itu juga ada simulasi pemakaian APAR yang ditujukan kepada para peserta simulasi. Di sini, Ahmad Riyadi, menjelaskan tahapan penggunaan APAR. Yang pertama saat menggunakannya, posisi kita harus berada di samping. Kedua, buka tutupnya atau penguncinya, kemudian coba tekan pelan tuasnya dan baru gunakan untuk memadamkan api.
Simulasi berlangsung sejak pukul 15.00 WIB, dan para peserta cukup antusias mengikutinya. Pesan dan kesan mengalir dari para peserta atas agenda yang juga digelar dalam rangka memeriahkan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN).
“Awalnya bingung ada apaan ini, kok tiba-tiba pada bilang ada kebakaran ada juga yang bilang ini simulasi. Kan bingung, tapi yaudah saya ikut jalan aja turun. Mungkin kedepannya informasi dan setingnya lebih meyakinkan lagi, biar lebih kelihatan kayak beneran,” jelas salah satu peserta simulasi. (Dompet Dhuafa/Rico SR).