Simbol Harapan untuk ‘Bumi yang Diberkahi’

Indah Nada Puspita menyerahkan secara langsung donasi kebaikan untuk Palestina kepada Dompet Dhuafa.

JAKARTA — Serangan militer yang makin intensif di kota utama wilayah Palestina terus berkecamuk. Genosida dan kekejian Israel terus menerus menelan banyak korban. Berdasarkan data SITREP (Situation Report) DMC (Disaster Management Center) Dompet Dhuafa per tanggal 28 Juni 2024, sebanyak 37.431 jiwa meninggal dunia, 85.653 jiwa mengalami luka-luka, 360.000 unit rumah rusak akibat peperangan, dan 1,7 juta jiwa mengungsi.

Kekejaman yang tak henti itu, susul-menyusul dengan kebaikan yang tak pernah padam bersama Palestina, salah satunya hadir dari ranah mode. Alhamdulillah, Nada Puspita—merek fesyen muslim lokal—menyalurkan donasi untuk masyarakat Palestina melalui Dompet Dhuafa. Sebagai aksi kepedulian terhadap genosida yang terjadi di Palestina, Nada Puspita merilis “The Blessed Land Extended”. Sebuah seri hijab untuk menunjukkan dukungan dan keberpihakan kepada Palestina.

Ya, Nada Puspita meluncurkan produk mode terbaru “The Blessed Land Extended Series” sebagai simbol solidaritas untuk Palestina. Lebih dari sekadar produk mode, penjualan hijab ini akan didonasikan untuk mendukung aksi kemanusiaan di Palestina.

Baca juga: Ringankan Beban Rakyat Palestina, NCTzen dan WayZenNi Indonesia Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina via Dompet Dhuafa

Foto produk Nada Puspita: “The Blessed Land Extended Series” sebuah seri hijab untuk menunjukkan dukungan dan keberpihakan kepada Palestina.
Foto produk Nada Puspita: “The Blessed Land Extended Series” sebuah seri hijab untuk menunjukkan dukungan dan keberpihakan kepada Palestina.
Foto produk Nada Puspita: “The Blessed Land Extended Series” sebuah seri hijab untuk menunjukkan dukungan dan keberpihakan kepada Palestina.
Foto produk Nada Puspita: “The Blessed Land Extended Series” sebuah seri hijab untuk menunjukkan dukungan dan keberpihakan kepada Palestina.

Menjadi sebuah harapan di antara perjuangan, seratus persen keuntungan dari setiap penjualan scarf ini akan didonasikan untuk mendukung masyarakat Palestina melalui program kemanusiaan “We Stand for Palestinian“, Rabu (10/07/2023).

Indah Nada Puspita sebagai Founder & Creative Director Nada Puspita menegaskan bahwa aksi ini merupakan ikhtiar para pelanggan juga merek Nada Puspita untuk meringankan beban para pejuang di ‘Bumi yang diberkahi’ itu.

“Saya dan tim dari brand Nada Puspita menyampaikan donasi kebaikan dari Nada Puspita dan para customer kami untuk Palestina lewat Dompet Dhuafa. Insyaallah Dompet Dhuafa adalah lembaga yang amanah, semoga ini bisa bermanfaat. Insyaallah bantuan kami bisa, setidaknya, menjadi ikhtiar kami atas doa-doa kami. Semoga konflik di Palestina segera berakhir. Semoga Dompet Dhuafa dan Nada Puspita seterusnya bisa memiliki program yang baik pastinya,” ujar Indah Nada Puspita.

Etika Setiawanti (kiri) selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika dan Indah nada Puspita (kanan) sebagai Founder & Creative Director Nada Puspita. Etika memaparkan secara langsung upaya-upaya yang telah dilakukan Dompet Dhuafa dalam memperjuangkan kebebasan Palestina.
Etika Setiawanti (kiri) selaku Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika dan Indah Nada Puspita (kanan) sebagai Founder & Creative Director Nada Puspita.

Dalam balutan “The Blessed Land Extended Series”, sorotan tetap tertuju pada lukisan Kubah Batu dan Masjid Qably. Keduanya terletak di kompleks Masjid Al-Aqsa. Namun, keindahannya makin meningkat, memperkuat berkah mendalam dari negeri Palestina. Setiap sudutnya dihiasi garis hijau yang melambangkan kemakmuran, keberkahan, dan harapan masa depan Palestina yang sejahtera.

Dengan sulaman tradisional bernama Tatreez, Poppies, pohon zaitun, pola keffiyeh, dan lukisan MAsjid Al-Aqsa, Nada Puspita menempatkan semua ikon ini ke dalam desain untuk mengingatkan akan keindahan, warisan, kekuatan, dan kedamaian.

Etika Setiawanti selaku sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Nada Puspita beserta para pelanggannya. Etika menegaskan bahwa donasi akan disalurkan kepada saudara-saudara di Palestina yang tengah mengalami krisis kemanusiaan.

Baca juga: Dompet Dhuafa Kembali Terima Amanah Donasi untuk Palestina dari Para Pengusaha British Propolis

“Alhamdulillah hari ini Dompet Dhuafa menerima amanah donasi berupa uang dari Nada Puspita. Insyaallah amanah donasi ini akan kami salurkan untuk saudara-saudara kita di Palestina, Dompet Dhuafa terus berupaya menggalang bantuan kemanusiaan berupa kesehatan, makanan, sanitasi, kebersihan, dan bahan bakar untuk membantu dan meringankan beban hingga proses pemulihan. Kami berharap, upaya ini menginspirasi masyarakat Indonesia untuk turut serta membantu, baik dengan doa maupun tindakan nyata, serta mendorong penghentian genosida agar rakyat Palestina dapat hidup layak dan aman. Terima kasih dan mendoakan keberkahan untuk Nada Puspita semoga sukses selalu dan berkah,” imbuh Etika.

Indah Nada Puspita menyerahkan secara langsung donasi kebaikan untuk Palestina kepada Dompet Dhuafa.
Indah Nada Puspita menyerahkan secara langsung donasi kebaikan untuk Palestina kepada Dompet Dhuafa.
Penghargaan Kemanusiaan kepada nada Puspita atas sinergi kebaikan dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Penghargaan Kemanusiaan kepada nada Puspita atas sinergi kebaikan dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Dompet Dhuafa membagi tahapan bantuannya menjadi tiga skema utama. Skema pertama melibatkan pemberian bantuan langsung oleh Dompet Dhuafa. Skema kedua dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah. Skema ketiga, yang saat ini digunakan dan diandalkan, melibatkan mitra lokal di Gaza, Palestina, untuk menyalurkan bantuan.

Beberapa bantuan yang sudah terimplementasikan per Januari—Mei 2024 antara lain pengadaan ambulans, bahan bakar, tenda pengungsian, makanan siap santap, paket berbuka puasa, paket sahur, food parcel, peralatan dan perlengkapan medis, obat-obatan, hot meals.

Hingga kini, total penerima manfaat di Palestina telah menyentuh 106.057 jiwa. Tentu bagi Dompet Dhuafa, pintu peluang kebaikan terbuka lebar dan kami masih terus membuka pintu untuk kolaborasi-kolaborasi lainnya bersama mitra ataupun donatur agar jejak kebaikan untuk Palestina terus tergurat. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Anndini Dwi Putri
Penyunting: Dhika Prabowo