KARO-Erupsi Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara tidak pernah selesai. Sejak seminggu lalu Sinabung kembali mengeluarkan debu vulkanik dan awan panas. Kondisi ini membuat ribuan warga di 12 desa dan satu dusun terpaksa mengungsi. Hari ini (25/6) sudah terjadi 8-9 kali letusan dan empat kali guguran lava ke arah Brastagi.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan ternama di Indonesia turut membantu dalam mengurangi beban pengungsi. Hingga saat ini Dompet Dhuafa sudah memberi bantuan dua lokasi pengungsian yang berada di Gedung Serba Guna KNPI (Kota Kaban Jahe) dan Batu Karang (Desa Batu Karang, Kecamatan Payung). Bantuan tersebut berupa Pos Hangat dan Dapur Umum.
“Diperkirakan kami akan berada di sini selama dua pekan lalu dirolling dengan tim yang lain”, ujar Maizar Helmi dari DMC DD.
Dalam menyalurkan bantuan, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan relawan setempat, Dompet Dhuafa Waspada, dan BPBD Karo.
Sebagian besar pengungsi beragama Islam. Oleh karena itu meteka membutuhkan mushola untuk dibangun di Gedung Serba Guna KNPI dan di Batu Karang. Adapun kebutuhan makanan sudah terpenuhi dari pemerintah setempat. (Dompet Dhuafa/Erni)