Sinergi dengan FOZ, Dompet Dhuafa Jatim Respon Banjir Madura

Tim respon Dompet Dhuafa Jatim saat menyalurkan bantuan nasi bungkus dan air mineral kepada warga di Kabupaten Sampang, Madura.

MADURA-Bencana banjir mulai melanda Kabupaten Sampang, Madura, sejak Jumat (26/2). Seperti dilansir dari beberapa media, curah hujan dengan intensitas tinggi ditengarai menjadi penyebab genangan air setinggi dada orang dewasa merendam 13 kelurahan dan desa. Sementara itu, informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memantau, sejak Sabtu (27/2) korban terdampak banjir di Kabupaten Sampang telah mencapai 34.225 Jiwa.

Meringankan beban masyarakat Kabupaten Sampang, Madura, Dompet Dhuafa Jawa Timur bersinergi dengan Forum Zakat (FOZ) Wilayah Jawa Timur dengan memberikan respon bantuan. Adapun bantuan yang diberikan di antaranya pendirian posko pengungsian, pembagian 128 nasi bungkus, air mineral, roti dan susu ke wilayah terdampak banjir. Bantuan telah disalurkan di beberapa titik yakni, Desa Keleleng, disekitaran Jalan Teuku Umar, Jalan Manggis, kawasan Imam Ghazali, dan Terminal Sampang.

“Dengan jalan kaki, kami segenap tim respon Dompet Dhuafa Jatim bersama FOZ wil Jatim menyusuri genangan air dan menjangkau beberapa titik daerah yang tidak tersentuh bantuan oleh tim lainnya. Karena perahu karet di sini masih terbatas.” ujar Hendro, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jatim saat dihubungi pada Senin (29/2).

Sementara itu, sebagian besar warga Kabupaten Sampang dikabarkan masih bertahan di rumahnya masing-masing dan kesulitan akses untuk menuju posko pengungsian yang telah disediakan. Atas kondisi tersebut, Tim relawan Dompet Dhuafa Jatim pun membantu warga yang ingin mengungsi di Posko Pengungsian.

“Ada beberapa lokasi yang tidak bisa diakses karena ketiadaan perahu karet untuk membantu proses evakuasi warga. Belum lagi arus yang cukup deras, itu yang menyulitkan tim respon di lapangan,” jelas Hendro.

Selain perahu karet yang dibutuhkan, kebutuhan logistik makanan masih menjadi prioritas bagi warga terdampak banjir. Terlebih juga bagi warga yang masih bertahan di rumah dan enggan menggungsi.

“Penyaluran bantuan nasi bungkus dan air mineral rencananya akan terus digulirkan, hingga kondisi di Sampang mulai kondusif dan warga memulai aktivitasnya kembali,” pungkasnya. (Dompet Dhuafa/Uyang)