SEMARANG –– Kamis (23/11) Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan LAZ Nurul Barqi Indonesia Power, meresmikan empat Rumah Tumbuh. Peresmian yang berlokasi di Dusun Kalialang Baru, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, Kota Semarang, dihadiri Muspika setempat yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, Lurah, GM Indonesia Power, Ketua LAZ Nurul Barqi dan Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, GM Indonesia Power, Suparlan, menyampaikan bahwa dirinya dan jajaran karyawan memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di sekitar yang membutuhkan. Salah satunya dengan membantu membuatkan rumah.
“Apabila dalam permasalahan masyarakat tersebut (adanya rumah tidak layak huni) belum ada yang menangani, tentu menjadi kewajiban kita, untuk berkontribusi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat di sekitar yang membutuhkan,” ujar Suparlan.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Imam Baihaqi, menargetkan akan ada 10 rumah lagi yang akan dibangun pada 2018. “Hari ini kita meresmikan empat rumah. Insya Allah mohon doanya kami akan membangun 10 rumah lagi pada 2018. Saat ini Dompet Dhuafa Jawa Tengah terus melakukan penggalangan dana. Salah satunya melalui platform donasi bawaberkah.org. Kami berharap akan semakin banyak masyarakat yang turut mendukung program ini,” tambahnya.
Lurah Sukorejo, Dwiyanto, mengucapkan rasa terimakasihnya atas bantuan rumah yang diberikan kepada warganya. Beliau berharap akan semakin banyak warganya yang terbantu melalui program Rumah Tumbuh tersebut.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Kecamatan Gunungpati, dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh GM Indonesia Power, dan simbolis penyerahan kunci bagi empat penerima manfaat program Rumah Tumbuh, yakni Chahar Suhadi, Muhammad Azis, Heri Nugroho dan Joko Santoso.
Salah satu penerima manfaat, Chahar Suhadi meyampaikan rasa terimaksih. Karena rumahnya yang dulu terbuat dari papan kayu dan hampir roboh, kini sudah berdiri kokoh.
Selain Rumah Tumbuh, Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan Indonesia Power juga membentuk kelompok usaha bagi ibu-ibu di kawasan tersebut, untuk membuat makanan ringan seperti Stick bawang dan keripik pisang. Kelompok tersebut diberi nama Az Zahra. Semoga dengan adanya program tersebut akan memberikan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat. (Dompet Dhuafa/ IST Jawa Tengah)