BEKASI — Sebanyak 100 Parsel bersisi sembako diberikan kepada masyarakat wilayah Bekasi. Tepatnya masyarakat sekitaran Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Berkolaborasi dengan Yayasan Al-Muhajirin untuk membagikan paket tersebut secara langsung kepada penerima manfaat yang tepat.
“Memang ini program rutin. Harapannya, kita terus berkontribusi dan akan membagikan ‘kailnya’ atau program pemberdayaan. Kalau sekarang kita ibaratkan memberi umpannya. Nah rencananya dengan Dompet Dhuafa kita ingin membuat suatu program. Masih terus didiskusikan,” ujar Satya Prihatmoko, selaku Ketua dari LAZNAS Chevron Cabang Jakarta, ketika ditemui langsung di lokasi penyerahan bantuan, Sabtu (18/5/2019).
Masyarakat sekitar yang notabene mayoritas mata pencahariannya pemulung. Mereka masih hidup jauh dari kata sempurna dan butuh uluran bantuan dari berbagai pihak.
“Alhamdulillah kedua kalinya kita bertemu di sini. Dalam hari yang sama, Dompet Dhuafa mengadakan dua kegiatan langsung, pertama bagi parsel. Kedua nanti buka bersama,” jelas Sulis Tiqomah, Manager Corporate Partnership Dompet Dhuafa Filantropi.
Selain itu, wilayah tersebut sangat berdekatan dengan tempat pembuangan sampah. Sehingga ketika menunaikan ibadah ataupun melakukan aktivitas lainnya, aroma tidak sedap dari gunung-gunung sampah, melengkapi kehidupan sehari-hari warga setempat.
“Masyarakat saat ini berharap untuk bagaimana mereka memiliki lingkungan aman, bisa bekerja, anak bisa sekolah, dapur bisa beroperasi. Namun semua ini masih minim di masyarakat. Insyaa Allah untuk sekarang, kita menjadi penerima manfaat, lalu tahun depan menjadi pemberi manfaat. Kita doakan saja,” tutup Hendi, selaku Ketua Yayasan Al-Muhajirin. (Dompet Dhuafa/Fajar)