BOGOR, JAWA BARAT — SMART Ekselensia Indonesia kembali menghelat Olimpiade Humaniora Nusantara atau OHARA 2023. Kegiatan tahunan berskala nasional ini diikuti oleh ratusan pelajar dari seluruh Indonesia. OHARA sendiri telah diselenggarakan sejak 2009. Kini menginjak tahun ke-15, OHARA kembali menyapa para pemuda pejuang budaya Indonesia dengan mengusung tema “Satukan Harmoni Muda Dikara Budaya”.
Menurut Brand Activation Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI DD), Akhie Ramadhan, tema ini dipilih guna mengingatkan generasi zilenial tentang pentingnya merawat, melestarikan, dan membanggakan budaya Indonesia.
“Di OHARA tahun ini, kami mengajak para pemuda lebih melek budaya. Supaya mereka bisa menjaga identitas Indonesia,” ujarnya.
Akie Ramadhan menambahkan, di tengah maraknya pemberitaan negatif mengenai pelajar Tanah Air, OHARA diyakini mampu mewadahi berbagai hal positif yang dimiliki generasi muda Indonesia saat ini.
Baca juga: Siswa GenZAKAT, Delli Rosa Sabet Medali Perunggu di Olimpiade PAI Nasional
OHARA 2023 dihelat pada Rabu dan Kamis (23—24/10/2023), di SMART Ekselensia Indonesia, Parung, Bogor. Kegiatan yang dikhususkan untuk siswa-siswi sekolah menengah pertama maupun atas serta sederajat di Indonesia ini diikuti 600 peserta dari berbagai penjuru Nusantara.
Membuka OHARA 2023, Kepala LPI DD, Mulyadi Saputra, menyatakan rasa bangganya kepada generasi zilenial yang mau memaksilmalkan budaya Indonesia melalui ragam kreasi di berbagai platform digital. Ia menegaskan, OHARA merupakan wadah yang tepat bagi insan muda untuk menyalurkan kecerdasan di bidang kreatif.
“Yang namananya kecerdasan tak melulu tentang sains, humaniora pun termasuk di dalamnya,” pungkasnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, OHARA 2023 menghadirkan delapan lomba. Di antaranya, Lintas Nusantara (Lintara), Opera Van Jampang (OVJ), Story Telling, Festival Akulturasi Kuliner Nusantara (FAKN), Video Competition, Poster Digital, Silat Seni, dan Futsal Boarding School. Para peserta berkompetisi memperebutkan Piala Gubernur Jawa Barat, juga uang pembinaan bernilai puluhan juta rupiah.
Baca juga: Sambut 3 Dasawarsa, Dompet Dhuafa Helat Mini Olimp3ade Untuk Tingkatkan Silaturahmi dan Harmonisasi
Selain siswa sekolah menengah, OHARA juga menyasar para pegiat ilmu humaniora, budaya, dan lembaga-lembaga yang peduli pada pengembangan ilmu humaniora. Mulyadi Saputra mengungkapkan bahwa OHARA 2023 adalah wadah pengaplikasian nilai-nilai kemasyarakatan dan sosial yang mulai jarang ditemui pada generasi muda. Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut para peserta juga diajak merefleksikan budaya-budaya Indonesia yang kaya dan khas, melalui serangkaian penampilan kesenian yang menggugah kecintaan pemuda-pemudi terhadap bangsanya.
“Kami ingin OHARA tahun ini makin menumbuhkan semangat dan kecintaan generasi muda pada budaya Indonesia,” ujar Bilal selaku Ketua Panitia OHARA 2023.
Seluruh siswa SMART Ekselensia Indonesia terlibat aktif dalam menyukseskan pagelaran tahunan ini. Mereka bahu-membahu menyiapkan konsep, ide, dan eksekusi akhir agar OHARA berjalan baik.
Baca juga: Mengenal Luas Budaya Indonesia Lewat Olimpiade Humaniora Nusantara
“Kami berusaha melibatkan seluruh siswa SMART agar memiliki ikatan kuat satu sama lain. Selain itu, kami juga ingin mereka lebih mencintai Indonesia,” tegasnya.
“Olimpiade Humaniora Nusantara merupakan ajang kompetisi yang sangat positif bagi siswa sekolah menengah di tengah maraknya berbagai pemberitaan negatif mengenai pelajar di Tanah Air,” tutur Kadisdik Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah.
“Saya berharap, OHARA mampu mewadahi berbagai hal positif yang dimiliki generasi muda Indonesia,” lanjutnya.
OHARA tidak hanya sekadar menekankan kecintaan pada budaya, tetapi juga mengajak para pemuda untuk mencintai budaya negeri sendiri, agar tak lekang dimakan zaman. (Dompet Dhuafa/LPI)