JAKARTA — Tak terasa tahun 2016 sudah hampir habis. Banyak kisah dan cerita yang terukir selama hampir setahun perjalanan. Banyak pula pelajaran yang dapat dipetik dari berbagai musibah yang menimpa di tahun ini. Masalah kemanusiaan yang terus terjadi selama tahun ini, membuat kita dihadapkan pada satu pertanyaan “Apa yang sudah kita lakukan sebagai manusia untuk kemanusiaan?”. Kenyataan bahwa musibah dan bencana yang datang tersebut menimpa saudara-saudara kita se-Tanah Air, membuat kita harus menemukan jawaban dari pertanyaan “Mengapa kita harus membantu mereka?” Pertanyaan-pertanyaan itu menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk menemukan jawabannya.
Berangkat dari banyaknya masalah kemanusiaan tersebut, Dompet Dhuafa mencanangkan sebuah gerakan kemanusiaan di akhir tahun ini. Penghujung tahun dipilih sebagai waktu pelaksanaan karena pada waktu-waktu inilah kita kerap kali terlena. Di penghujung tahun kebanyakan dari kita sibuk memikirkan tentang rencana liburan akhir tahun. Bagaimana membelanjakan bonus akhir tahun, atau di mana akan menghabiskan malam pergantian tahun. Kita terlalu sibuk memikirkan hal-hal tersebut. Sehingga lupa bahwa di luar sana masih banyak saudara-saudara kita, bahkan untuk makan hari ini saja tidak punya. Jangankan untuk menghabiskan malam tahun baru, untuk tidur malam ini pun tidak tahu di mana.
“Humanesia, #MerekaKeluargaKita” dipilih sebagai judul gerakan kemanusiaan ini. Pada Minggu (6/11), di tiga kota berbeda diadakan event pra-inkubasi campaign Humanesia #MerekaKeluargaKita. Ketiga lokasi tersebut antara lain kawasan Car Free Day Sudirman Jakarta, Car Free Day Bekasi, dan Car Free Day BSD.
“Event di 3 CFD kemarin itu bisa dikatakan sebagai event pra inkubasi campaign Humanesia. Sifatnya masih event kecil yaitu dengan membentangkan spanduk dan baliho Humanesia. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum tentang gerakan Humanesia yang diinisasi oleh Dompet Dhuafa,” ujar Faqih, PIC Program Humanesia Dompet Dhuafa.
Gerakan kemanusiaan ini rencananya akan dilaksanakan hingga akhir tahun dengan berbagai macam bentuk event dan fundraising. Rencananya pekan depan akan kembali diadakan soft movement Humanesia dengan event yang lebih besar dan kreatif.
“Semoga event pekan depan akan lebih menambah awareness dan ketertarikan masyarakat untuk bergabung dalam gerakan ini, baik dalam segi materi maupun non materi,” tambah Faqih. (Dompet Dhuafa/Dea)