Sumur Bor Atasi Krisis Air Bersih di Wonogiri

Proses pengerjaan sumur bor di Dusun Gondang, Wonogiri, Sabtu (28/09/2024).

WONOGIRI, JAWA TENGAH — Dompet Dhuafa Cabang Yogyakarta bersama Disaster Management Center (DMC) dan Masjid Nurul Asri membuat sumur bor di Dusun Gondang, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (28/09/2024). Kehadiran sumur bor ini menjadi oase yang mengatasi krisis air bersih di daerah kekeringan dengan keadaan topografi tanah berkapur serta jauh dari sumber mata air. Sebanyak 55 KK di Dusun Gondang akan terbantu dalam kebutuhan air bersih sehari-hari.

Lokasi Dusun Gondang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan air laut dengan keadaan topografi perbukitan berkapur, menyebabkan keadaan tanah tidak bisa menyimpan air dalam waktu lama. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, para warga hanya menggantungkan persediaan air dari penyimpanan air hujan serta dari Waduk Gadjah Mungkur. Minimnya akses menuju Waduk Gadjah Mungkur membuat para warga tetap mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Melansir dari Kompas.com, pada Kamis (22/8/2024), Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonogiri, Trias Budiono, menyatakan bahwa krisis air bersih melanda warga di 14 kecamatan dalam satu bulan terakhir. Rata-rata warga mengalami krisis air bersih lantaran sumber air menyusut hingga mengering.

Baca juga: Bantu Atasi Kekeringan Di Cilacap, Dompet Dhuafa Distribusikan Air Bersih

“Untuk Kabupaten Wonogiri sudah siaga kekeringan. Dilaporkan terjadi (krisis air bersih) di 14 kecamatan. Walaupun setiap kecamatan yang dilaporkan mengalami kesulitan air desa bisa satu hingga dua desa,” kata Trias.

Trias mengatakan krisis air bersih melanda setelah sumber air mulai mengering. Kondisi itu menjadikan warga terpaksa membeli air bersih di penjual air keliling.

“Sumber air sudah banyak mengering,” jelas Trias. Menurut Trias, krisis air bersih paling parah terjadi di wilayah selatan Kabupaten Wonogiri, yakni Kecamatan Giritontro dan Kecamatan Eromoko.

Proses pengerjaan sumur bor di Dusun Gondang, Wonogiri, Sabtu (28/09/2024).
Proses pengerjaan sumur bor di Dusun Gondang, Wonogiri, Sabtu (28/09/2024).

“Dompet Dhuafa Yogyakarta bekerja sama dengan Masjid Nurul Asri menghadirkan bantuan pengeboran sumur. Pengeboran di daerah perbukitan adalah hal yang tidak mudah. Mata bor harus menembus batuan keras yang tebal. Patah mata bor adalah tantangan yang sering dihadapi, demikian juga dengan pengeboran ini. Setelah berjibaku dengan kerasnya batu akhirnya air ditemukan pada kedalaman 90 meter. Tes pompa selama empat jam non stop telah dilakukan dan menghasilkan debit konstan. Kualitas airnya pun jernih, tidak berbau dan tidak berasa,” ujar Bambang selaku Manager Program Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Meski demikian, pengerjaan sumur bor belum sepenuhnya selesai. Untuk bisa dimanfaatkan, perlu dilanjutkan dengan pembangunan jaringan pipanisasi. Saat ini masyarakat tengah bergotong royong membangun tampungan air berkapasitas 10.000 liter. Tampungan air ditempatkan pada titik tertinggi di Dusun Gondang, sehingga air dapat mengalir menuju pemukiman warga dengan sistem gravitasi.

Baca juga: Warga Muaragembong Kehilangan Sumber Air Bersih, Dompet Dhuafa Bangun Sumur Bor

Ke depan, fasilitas air bersih ini akan dikelola mandiri oleh warga yang tergabung dalam PAMDus (Pengelola Air Minum Dusun) dan melayani tidak kurang dari 55 rumah. Jumlah ini masih sangat mungkin bertambah seiring semakin luasnya jaringan.

“Terima kasih untuk Dompet Dhuafa Yogyakarta dan Masjid Nurul Asri, sumur alhamdulillah sudah jadi, kualitas airnya pun bagus dan melimpah, dengan ini kami para warga tidak akan mengalami kesulitan lagi untuk mendapatkan air bersih dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selanjutnya kami masih perlu dukungan untuk pembangunan jaringan distribusinya. Kalau untuk tenaga, warga siap bergotong royong, karena hanya itu yg bisa kami lakukan,” tandas Totok salah satu warga Dussn Gondang. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: DD Yogya
Penyunting: Dhika