Syiar Berbagi, Dompet Dhuafa Ajak Pegiat Media Sosial Gelorakan #JadiManfaat

JAKARTA — Mengusung tajuk “Mindfullness Ramadhan”, Dompet Dhuafa menggelar Temu Kebaikan bersama Ustadz Erick Yusuf dan Raden Prisya pada Kamis (7/3/2022). Silaturahim tersebut dikemas dengan sebuah talk show interaktif, kajian dakwah, juga berbuka puasa bersama para pegiat media sosial di Bellarosa Lounge, Hotel Amaroossa Cilandak, Jakarta Selatan.

Selaku Penulis dan Mindfull Parenting Choach, Raden Prisya menjelaskan, ada dua jenis bahagia, yaitu hidup yang menyenangkan dengan tujuan untuk kita sendiri. Tapi di atas itu, ada meaningfull life atau hidup yang bermakna.

“Dan hidup yang bermakna itu hanya bisa didapat oleh seseorang yang sudah tahu indahnya berbagi dan berkontribusi. Sebab, bahagianya, lebih tinggi dan lebih bermakna dibanding dengan hidup senang saja. Tanpa dirasa, tujuannya bisa lebih besar dan tentu lebih manfaat,” ungkap Prisya.

“Waktu itu saya juga pernah ikut ke salah satu lokasi program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa di daerah Yogyakarta. Di situ saya lihat, dengan fasilitas sederhana, mereka bisa berkarya. Hal itu membuat kesadaran untuk belajar lebih bersyukur dengan keadaan,” imbuhnya.

Ikhtiar semangat berbagi pada bulan suci Ramadhan 1443 H, juga dipaparkan oleh Etika Setiawanti selaku Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa. Dikatakan, Dompet Dhuafa memiliki sekitar 200 program yang menjadi tujuan pengelolaan manfaat. Program-program inilah yang meluaskan manfaat donasi para Donatur dan menjadikannya sebuah pemberdayaan yang berdampak bagi para penerima manfaatnya.

“Bisa banget ya, kita memaksimalkan Ramadhan dengan mendisiplinkan diri dalam kebaikan, dari satu hari ke hari berikutnya agar lebih bermanfaat untuk diri sendiri juga orang lain. Dan bagi kami, bermanfaat bisa berarti berdampak luas. Ramadhan kali ini, Dompet Dhuafa juga menghadirkan diantaranya program sedekah Al-Qur’an, berbagi santap puasa, peduli yatim, dan sebagainya,” papar Etika.

Jelang berbuka puasa, Ustadz Erick Yusuf dalam kesempatan dakwahnya mengatakan, “Kalau yang kita sebarkan adalah kebaikan dan kita iringi dengan do’a, itu insha Allah menjadi ibadah. Ketika orang lain terinspirasi dengan ajakan sedekah kita, maka kita pun ikut mendapat pahala itu, jadi manfaat bagi kita, yang memberi, dan diberikan juga. Dan acara seperti ini kan membuka gerbong-gerbong kebaikan. Kita tidak pernah tau, kebaikan kita yang mana, yang akan mencegah dan menolong kita dari keburukan”.

Chiki Fawzi, salah satu Super Volunteer Dompet Dhuafa, yang hadir sore itu pun turut berbagi ragam pengalamannya. Ia akui, ternyata apa yang diberikan melalui Dompet Dhuafa memang menjadi manfaat yang luar biasa kepada penerima manfaat di luar sana.

“Terbaru ini, aku juga ikut aksi respon erupsi Gunung Semeru. Bareng tim respon DMC (Disaster Management Center), yang bantuannya bukan cuma saat respon bencana saja, tapi juga menghadirkan bantuan recovery pasca bencana. Jadi, walaupun kita belum bisa membantu atau terjun langsung, donasi kita melalui Dompet Dhuafa ini, insha Allah, sangat bermanfaat dan tepat sasaran,” aku Chiki. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)