MENTAWAI, SUMATRA BARAT — Terletak di daerah kepulauan yang terbagi atas 4 (empat) pulau besar, meliputi Pulau Seberut, Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan. Selain itu, Mentawai juga berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dan transportasi yang mendominasi adalah tranportasi jalur laut. Maka, hadirnya Perahu Dakwah Dompet Dhuafa dirasa sangat menjawab ragam kebutuhan masyarakat di sana.
Pada Selasa (17/4/2023), Perahu Dakwah Dompet Dhuafa mengantarkan para pejuang kebaikan di jalan Allah Swt untuk menyalurkan Zakat Fitrah serta Parsel Ramadan menuju Dusun Tubeket, Desa Makalo, Pagai Selatan.
Baca juga: Mana yang Utama, Menyalurkan Zakat Fitrah Langsung ke Mustahik Atau Lewat Amil?
Dari pusat Kecamatan Sikakap, pengangkutan sembako melintasi jalur laut yang menempuh waktu sekitar satu jam menuju Dusun Tubeket. Firman Samopo selaku Tokoh Agama Dusun Tubeket mengaku sangat senang dengan adaya moda transportasi yang menjadikan penyambung para Muhsinin.
“Alhamdulillah, Perahu Dakwah ini menyambung silaturahmi para Muhsinin beserta niat-niat kebaikannya. Sehingga memudahkan untuk penyaluran zakat atau bantuannya juga di kampung muslim yang berjumlah 45 KK ini,” akunya.
Inilah bentuk kebaikan yang terstruktur dan tepat sasaran, sangat banyak manfaat yang bisa dirasakan. Muzaki senang Mustahik pun nyaman. Perahu Dakwah multifungsi dan akan terus Dompet Dhuafa gunakan untuk menyebarkan kebaikan di pelosok-pelosok Mentawai. (Dompet Dhuafa/Sumatra Barat/Dhika Prabowo)