JAKARTA – Dompet Dhuafa menerima kunjungan dan pertemuan dari CARD MRI, salah satu institusi keuangan di San Pablo, Laguna, Filipina, dalam program Learning Exchange. Dalam kunjungannya di hari ke empat sebanyak empat belas tim CARD MRI mengunjungi Kantor Dompet Dhuafa Pusat yang berlokasi di Philanthropy Building, Jl. Warung Jati Barat No.14, Jati Padang, Pasar. Minggu, Jakarta Selatan.
Pada Kamis, (2/3/2023), rombongan CARD MRI tiba di Jakarta. Sebelumnya empat belas tamu tersebut telah mengunjungi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Yogyakarta dan banyak mempelajari mengenai Islamic Microfinance di Indonesia.
“Dompet Dhuafa selama ini selalu mendampingi dan mendukung upaya-upaya lembaga keuangan syariah mikro jadi selama 3 hari itu kemarin di Yogya mereka belajar mengenai islamic microfinance, spiritnya, prinsip-prinsipnya, dasar teologisnya, akad-akadnya, dan bagaimana akad transaksi syariah itu diimplementasikan di pembiayaan pertanian, peternakan, pedagang pasar dan sebagainya,” ungkap Haryo Mojopahit, General Manager (GM) Komunikasi dan Aliansi Strategis.
Baca juga: Kunjungi Zona Madina, Mahasiswa CHUO University Tokyo Kenalan dengan Pemberdayaan ZISWAF
Selain mempelajari implementasi Islamic Microfinance di Indonesia, CARD MRI juga ingin banyak mempelajari mengenai ZISWAF dan pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh Dompet Dhuafa.
Setibanya di Dompet Dhuafa Pusat, keempat belas tim dari CARD MRI disambut oleh tim Dompet Dhuafa Volunteer, dilanjutkan dengan presentasi mengenai philantropreneurship yang disampaikan oleh Haryo Mojopahit selaku GM Komunikasi dan Aliansi Strategis. Dipimpin oleh Aristeo A. Dequito, tim CARD MRI terlihat antusias menyimak paparan yang disampaikan. Menurut Aristeo Dompet Dhuafa dan CARD MRI memiliki tujuan yang sama utamanya dalam mengentaskan kemiskinan.
“That almost a line with us, it’s really good to know your organization really like helping a government. We can help as a same with Card MRI that’s our objective to help our government especially in decorating the poverty, (terjemahan: hampir sejalan dengan kami, sangat baik mengetahui organisasi Anda sangat suka membantu pemerintah. Kami dapat membantu sama dengan Kartu MRI itulah tujuan kami untuk membantu pemerintah kami terutama dalam memberantas kemiskinan),” ujar Aristeo kepada Dompet Dhuafa.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai pengelolaan zakat dan pemberdayaan mustahik yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Pranggono. Pada kesempatan ini juga dibuka sesi diskusi terkait implementasi islamic microfinance di CARD MRI, mereka memiliki unit layanan syariah yang bernama Syariah Inspired Microfinance yang sudah memiliki 80.000 customer yang mayoritas beragama muslim tersebar di wilayah Filipina Selatan.
“Mereka juga berharap bisa bikin kaya bank Islam di Filipina. Oleh karena itu ini strategis ya untuk mengembangkan ekonomi islam kedepannya dan juga penguatan industri halal di filipina, kita menyambut baik dan insya Allah kita juga akan membawa beberapa lembaga keuangan mikro syariah di Indonesia ke Filipina untuk belajar tentang micro assurance, untuk belajar mengenai gimana mereka memanage bisnis keuangan sehingga seimbang dari aspek pemberdayaan masyarakat dan juga kewirausahaan sosialnya,” kata Haryo.
Baca juga: Dompet Dhuafa Terima Kunjungan UIN Suka, Bahas Tata Kelola Wakaf Produkif Hingga Isu Lingkungan
CARD MRI merupakan institusi dengan tujuan bersama untuk memberantas kemiskinan di Filipina dan menjunjung tinggi kehidupan rakyat Filipina. Didirikan pada Desember 1986 sebagai yayasan pembangunan sosial berkomitmen untuk memberdayakan perempuan dan keluarga yang mengalami kesulitan secara sosial dan ekonomi untuk akhirnya mengubah mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab atas komunitas dan lingkungan mereka.
Baca juga: DDV Terlibat Aktif dalam Gerakan Let’s Do It World
“It’s good to have partner like Dompet Dhuafa because this of the same vision and we need collaboration we need partnership because in that way we can improve we can expand our program because in five years our main goals to reach 20 million clients and surving around 80 million individuals providing insurance and hopefully we can share also our experiences in Dompet Dhuafa hopefully that can help in your expansion also because our partner project thats sharia program, (terjemahan:baiknya bermitra seperti Dompet Dhuafa karena ini satu visi dan kita perlu kolaborasi kita perlu kemitraan karena dengan begitu kita bisa berkembang kita bisa memperluas program kita karena dalam lima tahun tujuan utama kita mencapai 20 juta klien dan sekitar 80 juta individu yang menyediakan asuransi dan semoga kami dapat berbagi juga pengalaman kami di Dompet Dhuafa semoga dapat membantu dalam ekspansi Anda juga karena proyek mitra kami adalah program syariah,” pungkas Aristeo.
Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan tur keliling Kantor Dompet Dhuafa Pusat dengan mengunjungi setiap lantai dan mengetahui mengenai divisi-divisi yang ada di Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Anndini)