Tahap Pembangunan, Khadijah Learning Center Menampakan Progresnya

TANGERANG — Pembangunan Khadijah Learning Center (KLC) mencapai 41% dari keseluruhan pembangunan, yang dimulai setelah pelaksanaan peletakan batu pertama dalam gelaran ‘Ground Breaking – Khadijah Learning Center’ oleh Dompet Dhuafa dan Pengajian Bersama Ustadz M. Ikhsan Tanjung di Rumah Jati, Serpong, pada Minggu, 15 Oktober 2017. Diantara pekerjaan tersebut adalah pembersihan lahan dengan prestasi pekerjaan 100%, juga dataran tanah yang dibersihkan sudah diratakan.

“Sebelumnya, lahan pembangunan KLC sudah dipenuhi ilalang dan di bagian tengah terdapat genangan air cukup luas. Genangan air tersebut muncul karena kontur tanah yang lebih rendah dari titik lahan yang lain,” ujar Awaludin, salah satu tim Wakaf Dompet Dhuafa, pada Kamis (4/10/2018).

Ia juga mengatakan, pengerjaan bangunan sayap kanan dari pusat ajar wirausaha mulai terlihat. Mulai dari pekerjaan sloof, WF, atap, pemasangan kusen pintu dan jendela. Pantauan di lokasi tampak bangunan dengan plester, aci, dan cat juga sudah dilakukan untuk dinding lantai satu dan dua, serta sebuah musholla.

“Hanya saja salah satu kendala dari pembangunan tersebut adalah akses jalan utama yang sedang dilakukan pengecoran oleh pihak Pekerjaan Umum (PU). Tetapi Alhamdulillah, sekarang pembangunan kembali berjalan, untuk meneruskan progresnya,” aku Awal.

Ippho Santosa, selaku inisiator pengelolaan wakaf produktif KLC, terinspirasi dari salah satu bentuk wujud cintanya kepada Rasul dan ingin memuliakan wanita. Nama dan sosok yang menginspirasi ialah Khadijah, istri dari Rasulullah SAW. “Insha Allah, di sini para wanita akan belajar. Selain itu, di sini juga akan ada Gym khusus wanita, jadi kita memuliakan wanita. Melalui KLC, kita akan kejar amal jariah-nya, dengan melibatkan tenaga, uang, dan doa kita. Karena pada akhirnya, amal jariyah kitalah yang akan bekerja untuk kita,” papar Ippho Santosa.

KLC hadir sebagai pusat inspirasi muslimah produktif berbasis program kewirausahaan. Selain itu juga sebagai akses pendidikan yang mumpuni untuk perempuan Indonesia dengan semangat menjadi pusat kajian, pertemuan, pendidikan, wirausaha bagi Muslimah. Akan ada dua gedung pesantren yang dibangun yaitu gedung Asrama dan Madrasah. Gedung Madrasah akan dibangun sebanyak tiga lantai. Jenjang pendidikan dalam pesantren ini yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.

Warga pun menyambut positif dengan kehadiran KLC, “Apresiasi tinggi dan merupakan suatu kehormatan karena KLC akan dibangun di wilayah kami. Ini akan menjadi ikon baru bagi Kelurahan Rawa Mekar Jaya, di kawasan BSD,” ujar Jamaludin, selaku Lurah Rawa Mekar Jaya. (Dompet Dhuafa/Wakaf/Dhika Prabowo)