Tak Perlu Lagi Mencari Ke Kota, Warga Giri Panggung Gunung Kidul Bisa Mendapatkan Daging Kurban

Jalan menanjak, penuh bebatuan, dan tanah yang retak-retak juga berpasir menjadi pemandangan alam yang bisa terlihat sejak menginjakkan kaki di wilayah Gunung Kidul, tepatnya di Dusun Giri Panggung. Sepanjang perjalanan menuju dusun ini, banyak pohon-pohon dan ladang kering yang menandakan bahwa musim kemarau masih hinggap di wilayah Gunung Kidul. Sudah tiga bulan ini, memang masyarakat belum mendapatkan hujan dan hasil tani pun masih terbatas.

Letaknya yang jauh dari pusat kota dan keramaian membuat siapapun yang hadir akan sulit menemukan pusat bisnis, jual beli, ataupun beragam aktivitas layaknya di perkotaan. Bagi masyarakat kota yang mungkin tidak memiliki saudara atau keluarga di wilayah ini, mungkin saja tidak pernah tahu bahwa ada dusun terpencil ini di Gunung Kidul.

Jarang sekali kendaraan lewat disini. Masyarakat yang ingin berangkat ke kota atau pergi kemana-mana, biasanya mereka harus menyewa mobil atau ikut dengan tetangga yang memiliki kendaraan. Tetapi, rata-rata masyarakat yang hidup disini, memang bekerja sebagai buruh dan petani. Beberapa diantaranya ada yang juga beternak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Kondisi di Dusun ini menunjukkan bahwa mereka dalam ekonomi yang kurang. Masyarakat miskin dan lansia yang hidup sangat terbatas pun sangat banyak di dusun ini. Tak heran jika untuk makan daging kesempatan mereka adalah satu tahun sekali, saat Idul Adha tiba. Itu pun, di tahun-tahun sebelumnya, belum tentu semua berkesempatan mendapatkannya.

“Warga disini belum tentu bisa merasakan daging kurban saat Idul Adha. Tahun-tahun sebelumnya, mereka harus mencari daging kurban ke dusun lain bahkan ada yang sampai nekat ke kota meminta daging kurban. Tapi tidak semua berhasil mendapatkan jatah. Bahkan ada juga yang sudah mendapatkan, dan sampai kembali ke rumah daging sudah basi karena terlalu lama di jalan”, ungkap Bapak Sugiran yang menjadi Kepala Dukuh di Giri Panggung.

Kamis, 23 Agustus 2018, 170 KK di Giri Panggung Gunung Kidul pun bisa mendapatkan daging kurban tanpa harus bersusah payah dan mengeluarkan ongkos mahal untuk mencari-cari ke dusun lain atau ke kota. Di kesempatan ini, Bapak Dukuh bersama Tim Distribusi Kurban Dompet Dhuafa pun menyambangi langsung warga Giri Panggung untuk membagikan daging kurban, khususnya mereka yang sudah lansia dan tidak bisa pergi jauh-jauh.

Jarak satu rumah ke rumah lain tidak terlalu dekat, namun tim harus melewati jalanan yang berpasir, berbatu, dan menanjak. Namun, semua ini dalam rangka menunaikan amanah pekurban untuk bisa menyebarkan manfaatnya pada khalayak luas, khususnya mereka yang berada di daerah-daerah terpencil.

Tak banyak yang diucapkan oleh para penerima manfaat kurban terutama mereka yang sudah lansia. Saat menerima daging kurban, mereka tersenyum sambil mengucapkan terimakasih terdalamnya pada tim yang bertugas. Dibantu oleh Bapak Dukuh, mereka pun ada yang kaget dan tercengang saat tim datang langsung membagikan daging kurban. Merasa tak percaya bahwa di tahun ini, daging kurban yang diantar ke rumahnya sendiri.

“Saya berdoa, semoga Dompet Dhuafa semakin berkembang. Semoga tahun depan kami bisa mendapatkan daging kurban lagi dan tentunya ada lebih banyak orang yang mendapatkan manfaatnya dari kurban ini”, ucap Bapak Sugiran. (Dompet Dhuafa/Annisa)