Tanda Cinta Anak Indonesia untuk Rohingya

BEKASI — Rohingya terancam punah. Berbagai kisahnya telah ‘memutar roda – roda’ rasa kemanusiaan di hati umat manusia. Indonesia tergerak ‘memanaskan mesin – mesin’ kebaikan untuk berbagai upaya bantuan kemanusiaan dalam bentuk apapun. Karena mereka juga keluarga kita.

Sehingga, merupakan salah satu bentuk rasa syukur dari SDIT Global Insan Madani Bekasi yang memantik energi positif untuk membentang kebaikan siswa-siswinya. Mereka turut menyerukan aksi Telapak Tangan Cinta untuk Rohingya dengan rangkaian Dongeng Ceria (bersama Kak Ade) dan penggalangan dana donasi #SaveRohingya melalui Dompet Dhuafa.

“Aku punya uang saku Rp 15,000,- (lima belas ribu rupiah), jadi aku kasih Rp 5,000,- (lima ribu rupiah). Karena kasihan saudara di sana,” ujar Ardhan Narendra. Kepolosan anak usia 12 tahun ini pun tak menutup ketulusannya. Ia menambahkan bahwa selain uang, ingin membantu memberi buku, baju, dan celana untuk anak-anak Rohingya. 

“Kalo ketemu anak-anak Rohingya mau ajak main gitu, baca Al-Qur’an, dan Sholat. Karena Islam membantu Islam,” lanjut siswa kelas VI yang memiliki hobi pelajaran Matematika ini.

Tri Suprihatiningsih, selaku Kepala Sekolah di SDIT Global Insan Madani Bekasi, menghimbau penggalangan dana donasi kepada seluruh jajaran Guru dan siswa-siswinya sejak Kamis (7/9). pada hari Jum’at (8/9) dan Senin (11/9). “Ini adalah salah satu bentuk seruan kami dalam upaya peduli kemanusiaan, khususnya Rohingya. Selain itu kami bersyukur dan berharap banyak nilai-nilai dan energi positif yang mampu kami terapkan terus-menerus di lingkungan sekolah kami. Khususnya kepada siswa dan siswi di sini”. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)