SUKABUMI, JAWA BARAT — Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Barat menerjunkan tim relawan guna membantu penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (05/12/2024). Berbagai upaya telah Dompet Dhuafa lakukan sejak banjir bandang menerjang Kabupaten Sukabumi sejak Rabu (04/12/2024) hingga saat ini.
Sejumlah rumah terendam hingga mobil hanyut karena terjangan air di beberapa kecamatan. Banjir bandang ini dipicu oleh curah hujan ekstrem mencapai lebih dari 100 mm selama dua hari berturut-turut dan membuat Sungai Cikaso meluap.
Tim relawan DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Barat pada Kamis (5/12/2024) telah berhasil mengevakuasi total 40 penyintas banjir bandang Sukabumi. Selain itu tim DMC Dompet Dhuafa juga mengevakuasi warga yang hendak menyebrang antara Kampung Pasir Laja dan Kampung Cimerang.
Baca juga: Dompet Dhuafa Evakuasi Penyintas Banjir Pekalongan
Beberapa upaya yang telah dilakukan DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Barat, diantaranya seperti menyediakan Pos Hangat untuk warga terdampak banjir di Sukabumi. Pos Hangat mulai didirikan pada Rabu (11/12/2024), di Kampung Gempol, Cikadu, Palabuhanratu, Sukabumi. Sebanyak dengan penerima manfaat sebanyak 512 jiwa.
Menurut data laporan dari BPBD Sukabumi, selain banjir, hujan yang terjadi sejak Selasa (3/12/2024) dan Rabu (4/12/2024) dalam waktu bersamaan menyebabkan adanya peristiwa bencana tanah longsor dan pergerakan tanah (likuifaksi) yang berdampak pada sedikitnya 18 kawasan lain di daerah itu. Hujan persisten itu juga menyebabkan empat aliran sungai di Sukabumi meluap. Banjir yang menggenang pun menutup banyak akses jalan, salah satunya akses jalan ke Kecamatan Sagaranten yang terendam banjir setinggi 2 meter.
Meski pada Jumat (6/12/2024), banjir yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai surut, namun, sisa sisa timbunan lumpur tebal masih menumpuk dan menutupi jalan, pemukiman hingga fasilitas umum di beberapa daerah.
Untuk itu, DMC Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Cabang Jawa barat melakukan aksi bersih-bersih di lokasi terdampak. Aksi ini difokuskan pada rumah warga dan mushola yang tertutup lumpur di beberapa titik seperti Kampung Cieurih, Kampung Eretan, Kampung Panembong, Desa Curug Luhur, Sukabumi, Jawa Barat.
Selain membersihkan lumpur, tim DMC dompet Dhuafa juga menyediakan dapur umum yang dikelola oleh warga Kampung Curug Luhur. Sebanyak 700 paket makan siang telah disalurkan kepada 207 Kepala Keluarga di wilayah tersebut.
Baca juga: Banjir Bandang Ternate, Ini Sederet Aksi Respons Cepat Dompet Dhuafa
Banjir yang menimpa Sukabumi membawa aliran deras yang merusak sejumlah rumah dan fasilitas umum, berdasarkan situation report DMC Dompet Dhuafa pada Senin, (16/12/2024) terdapat 5.492 rumah rusak, selain itu korban yang terdampak juga terus meningkat, sebanyak 10 jiwa meninggal dunia, 3.492 jiwa mengungsi dan dua orang lagi masih dalam pencarian tim.
Dompet Dhuafa juga terus melakukan asesmen di sejumlah wilayah. Hasil asesmen yang dilakukan tim DMC Dompet Dhuafa, beberapa kebutuhan mendesak diperlukan para penyintas banjir bandang Sukabumi seperti perlengkapan bayi, selimut, alas tidur, makanan siap santap dan air bersih.
Dengan kebutuhan yang masih besar Dompet Dhuafa terus membuka peluang bagi seluruh masyarakat yang ingin membantu pada penyintas terdampak banjir bandang Sukabumi. Salurkan kebaikanmu melalui: digital.dompetdhuafa.org/donasi/siapsiagabencana. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: DMC, DD Jabar, Anndini
Penyunting: Riza Muthohar