Amboi… Indahnya…
Ternate, Ahad (11/9). Langit nan cukup cerah sehari sebelum Idul Adha 1437 H di Pelabuhan Kota Ternate seolah menyambut kami, tim Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa. Alhamdulillah. Semoga pertanda keberkahan dimulainya perjalanan kami berbagi hewan kurban untuk saudara kita di Halmahera Utara. Setelah sehari sebelumnya kami terbang dari Jakarta ke Ternate selama 7 jam.
Menggunakan speedboat, kami menyebrangi laut maluku menuju pulau Halmahera selama kurang lebih 45 menit. Di pulau tersebut, DD akan mendistribusikan hewan kurban di Sofifi dan Halmahera Utara.
Maluku Utara adalah satu dari 25 provinsi di Indonesia yang menjadi lokasi distribusi THK DD. Penerima berkah kurban THK DD merupakan masyarakat kurang beruntung yang tinggal di pelosok-pelosok Nusantara, wilayah berbatasan dengan negara tetangga, kawasan dalam pegunungan, pesisir pantai, hingga pulau terluar dalam negeri ini.
THK merupakan program yang digagas menyebarkan hewan kurban ke berbagai pelosok tanah air. Bagaimana agar daging kurban tidak menumpuk di kota-kota besar.
Program yang bergulir sejak 1994 dan memasuki tahun ke 24 ini menjadi puncak panen para peternak lokal mitra pemberdayaan DD. Pasalnya, pasokan ternak program THK DD berasal dari puluhan mitra pemberdayaan DD di seluruh Indonesia.
Program kurban yang dilaksanakan DD ini sejatinya tidak hanya aktivitas sekadar pemberian daging kurban atau karitas semata. Di sana terdapat pemberdayaan para peternak lokal sehingga memiliki dampak eskalasi secara ekonomi.
Amboi. Indahnya ibadah kurban. Sudah kurbankah Anda? Masih ada waktu. Kurban Sekarang (Dompet Dhuafa/Yogi AF)
#jelajahkurbanusantara #tebarhewankurban #halmaherautara
