Tebar Kurban di Pelosok Kota Apel (1)

Ahad (11/9) ini tampak berbeda dr pekan2 sebelumnya. Selepas sahur utk menunaikan saum arofah, saya bergegas menuju bandara utk penerbangan pagi ke malang.

Hari raya kurban yg sudah tinggal menghitung jam saja membuat kami tim quality control THK Dompet Dhuafa harus bekerja ekstra, tentunya diluar jam kerja karyawan lain. Turun ke daerah memastikan amanah pekurban sampai kepada yg membutuhkan.

Daerah Malang raya bukan hal yg baru bagi saya, bukan utk berwisata, walaupun destinasi ini terkenal dg pariwisatanya. Turun dr pesawat kami menyewa motor menuju destinasi selanjutnya. Ada 14 ekor domba yg harus sy ambil dr Ngantang, kaki Gn. Kelud sekitar 57 KM dr pusat kota Malang, menuju Pujon, salah satu daerah kecil di pinggiran kota Batu. Setelah ditimbang dan dicek kesehatannya, mereka (red: domba) kami kirim ke salah satu pesantren yg membutuhkan. 14 ekor inilah yg akan menggantikan ternak yg tidak memenuhi standar THK utk dikurbankan besok.

Ditengah kemacetan kota wisata Batu dgn wisatawan yg membludak pada long weekend, sy merenung, masih byk mereka yg membutuhkan uluran tangan si derma di kota2 besar, seperti Malang.

Semoga Allah membalas kebaikan para pekurban dan menjadikan kerja keras ini tidak sia-sia.

InsyaAllah masih ada waktu bahagiakan mereka.

@ pinggir jalan Junrejo, Batu selepas berbuka. 11092016
#Kurbanesia #DompetDhuafa

Batas Akhir Kurban di Dompet Dhuafa 13 Sept 2016