Tebar Kurban Hingga Mancanegara

JAKARTA — Berawal dari cita-cita mendistribusikan berkah hewan kurban ke daerah-daerah terpencil, melalui pemberdayaan kelompok peternak lokal yang mandiri. Terus menjadi semangat bergulirnya program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa. Sehingga kelezatan daging kurban tidak hanya menumpuk di perkotaan saja, khususnya Jakarta.

Berawal dari menebar 999 hewan kurban, kini THK Dompet Dhuafa terus menyala cita-cita yang semakin besar dan kini menargetkan 25.000 hewan kurban tersebar. Seluruh pelosok Indonesia yang terbagi dari 34 provinsi telah merasakan nikmat berkah dari program yang 25 periode bergulir tersebut. Banyak mimpi-mimpi akan kelezatan daging, berbuah kenyataan yang terwujud atas ketulusan pekurban untuk mengamanahkan hewan kurbannya melalui THK Dompet Dhuafa.

Keberkahan kurban THK Dompet Dhuafa tak hanya melintasi nusantara. Di setiap periodenya, Dompet Dhuafa juga melimpahkan kebahagiaan daging kurban untuk saudara muslim di luar negeri. Sebut saja Kamboja, Filipina, Bangladesh, Timor Leste hingga Palestina, turut merasakan nikmatnya daging kurban dari saudara muslim Indonesia. Semua adalah langkah untuk menyampaikan amanah pekurban, sekaligus merekah kemeriahan Idul Adha di negara tetangga.

Memang tak seleluasa bergerak di negeri sendiri. Menyampaikan daging kurban untuk saudara-saudara di negara lain membutuhkan uluran kepedulian, dan syarat pengalaman berharga. Seperti yang dirasakan tim THK Dompet Dhuafa di tahun lalu dan periode sebelumnya yang menggulirkan 50 sapi kurban di Cotobato, salah satu provinsi di Mindanau, Filipina yang biasa disebut bangsa Moro, dan 80 % penduduknya muslim. Dengan kondisi keislaman yang tidak terlalu kental, THK Dompet Dhuafa, berupaya menyapa saudara di Cotobato. Hal tersebut untuk turut merayakan kemeriahan Idul Adha.

Beralih ke Kamboja, di 2016 tim THK Dompet Dhuafa merekah bahagia masyarakat muslim Provinsi Takeo. Memang bukan tanpa alasan tim THK Dompet Dhuafa menyapa dan meyambangi wilayah selatan Kamboja ini. Selain karena wilayah selatan terdapat beberapa distrik yang dihuni warga minoritas muslim dan muallaf, juga lantaran belum banyak donasi atau organisasi dunia di sana.

Kemudian di 2017, tim THK Dompet Dhuafa meluaskan penyebaran hewan kurban ke Palestina. Negeri yang hingga kini masih terus dirundung konflik kemanusiaan, termasuk adanya pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa oleh militer Israel. Sehingga kembali pecah perlawanan akibat kondisi tersebut.

“Adanya konflik kemanusiaan, membuat tim THK Dompet Dhuafa kembali bergerak menggulirkan kurban di Palestina. Walaupun hampir setiap periode Palestina tak pernah terlewat dari list pendistribusian kurban kami. Kali ini Dompet Dhuafa kembali mengajak masyarakat muslim Indonesia menggulirkan sekitar 150 hewan kurban untuk saudara muslim di mancanegara, yang di antaranya ada di Palestina, Filipina dan Kamboja, ucap Endang Purwanti, Ketua Pelaksana THK Dompet Dhuafa.

Semoga senyum bahagia hari raya juga mengembang dari wajah masyarakat muslim Palestina, Filipina dan Kamboja. Karena mereka dapat menyantap lezatnya masakan daging kurban di hari raya. Inilah gerakan bersama dalam semangat KURBANESIA yang memberikan pilihan untuk menentukan lokasi berkah Anda semua. Sangat terbuka jika masyarakat Indonesia juga memilih menebar kurban ke mancanegara bersama THK Dompet Dhuafa. Sebab, THK Dompet Dhuafa adalah gerakan bersama menebar berkah kurban yang benar dirasa nyata oleh saudara sesama di berbagai belahan dunia.