LAMPUNG — Selama 9 hari, sebanyak 14 perempuan berdaya di Lampung telah berhasil melalui pelatihan terapis spa. Mereka juga mendapatkan sertifikat kompetensi yang berarti menunjukkan bahwa mereka siap dan diakui untuk bekerja di industri jasa kebugaran.
Sertifikat itu diserahkan oleh pihak penyelenggara pelatihan, yaitu Dompet Dhuafa Lampung dan Institut Kemandirian dengan kolaborasi bersama Latifa Spa Academy di kantor Dompet Dhuafa Lampung, Bandar Lampung, pada Selasa (06/08/2024).
Soal biaya, tak menjadi kendala bagi para peserta. Pasalnya, pelatihan diselenggarakan secara gratis. Terhitung sejak 25 Juli 2024, mereka secara tekun mengikuti setiap rangkaian pelatihan guna meningkatkan soft skill maupun hard skill mereka. Keinginan mereka untuk dapat bekerja secara profesional kini kian terbuka lebar.
Baca juga: Petambak di Banten Raup Cuan Puluhan Juta dari Budidaya Udang Vaname Pemberdayaan Dompet Dhuafa
Penutupan agenda pelatihan pada 6 Agustus 2024 itu menjadi momentum penting perjalanan menuju terapis spa yang profesional dan berkarakter. Penutupan pelatihan ini tidak hanya menjadi puncak agenda pelatihan namun juga merupakan awal langkah di industri jasa kesehatan.
“Alhamdulillah, setelah menjalani berbagai pelatihan. Hari ini menjadi hari terakhir pelatihan. Namun ini merupakan langkah awal untuk siap terjun ke dunia kerja. Terus tingkatkan kompetensi dan tunjukkan attitude yang baik kepada para konsumen nantinya,” pesan Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Lampung, Yogi Achmad Fajar kepada para peserta.
Direktur Latifa Spa Academy, Ferawati juga mengutarakan hal yang serupa. Karakter harus menjadi perhatian lebih. Sebab hal itu nanti yang menjadi nilai lebih dan pembeda dari para pesaing yang lain.
“Service excellent dan konsep diri yang baik harus menjadi fokus dan akan menjadi nilai lebih dan pembeda dari yang lain. Insya Allah dengan didukung skill yang baik, akan membuat para pelanggan menjadi bahagia dan senang,” ujarnya.
Selain memberikan sertifikat kompetensi, Latifa Spa Academy juga memberikan peluang bagi para peserta untuk menjadi mitra kerja serta kesempatan untuk magang kerja bagi yang berminat.
Baca juga: Seminar Womenpreneur: Berdaya dan Berkarya ala CEO Buttonscarves
Sebagai salah satu peserta, Martha (40) bercerita bahwa pelatihan ini memberikan banyak hal baru untuknya. Ia berharap bisa memaksimalkan proses selanjutnya, yaitu magang. Setelah itu, ia mengutarakan ingin membuka usahanya sendiri untuk membantu perekonomian keluarga.
“Ibarat mangkuk kosong, terus diisi, senang sekali bisa menggali potensi diri melalui pelatihan ini. Tidak hanya mendapatkan teknik-teknik pijat, saya juga mendapatkan panduan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan nantinya,” ujarnya.
Martha bersyukur dan berterima kasih telah mendapat kesempatan mengikuti pelatihan terapis spa gratis kolaborasi Dompet Dhuafa Lampung, Institut Kemandirian dan juga Latifa Spa Academy. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Riza Muthohar, DD Lampung
Penyunting: Dhika Prabowo