Terbang dengan Super Puma, Tim Medis Dompet Dhuafa Bantu TNI Layani Kebutuhan Pengungsi Donggala

DONGGALA, SULAWESI TENGAH — Setalah dua pekan gempa dan tsunami berlalu, kebutuhan medis menjadi salah satu yang dicari masyarakat penyintas di pengungsian. Kondisi pengungsian yang ala kadarnya membuat kondisi kesehatan masyarakat terdampak menurun, dan ditambah lagi mereka yang mengalami luka-luka ringan, sangat membutuhkan pelayanan medis.

Namun, kondisi terbatas tenaga medis yang tak sebanding dengan banyaknya permintaan di lapangan, cukup menjadi tantangan para relawan. Akhir pekan lalu, tepatnya pada Sabtu (4/10/2018), dua dokter dari Dompet Dhuafa yang berada di Palu, mendapat permintaan dari TNI untuk diperbantukan melayani kesehatan pengungsi di Donggala. Let.kol Laut (K) drg.Ketut Triwanto,Sp.ort, dari Tentara Nasional Indonesia, mendatangi pos Dompet Dhuafa dan meminta bantuan dokter dan tenaga medis untuk terbang ke Donggala.

“Ya, pagi itu Letkol Ketut mendatangi posko Dompet Dhuafa dan meminta bantuan tim medis untuk memberikan pelayanan di kawasan Donggala. Akhirnya dua dokter Dompet Dhuafa, yaitu dr. Muh. Irham, dan dr. Syahrimal Ishak, kami perbantukan ke Donggala,” ungkap Imam Rulyawan, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Akses jalan darat yang terputus, membuat tim medis Dompet Dhuafa meluncur ke Donggala menggunakan helikopter Super Puma milik TNI. Selama dua hari, dokter dari Dompet Dhuafa memberikan pelayanan kesehatan di pos-pos pengungsian korban gempabumi dan tsunami Donggala. Lebih dari 300 pasien di pos pengungsian di dua desa tertangani.

Setelah dua pekan bencana berlalu, akses air bersih masih sulit. Kemudian kondisi pengungsi yang mengalami luka-luka, dengan keterbatasan pelayanan yang ada, tentu dapat meningkatkan resiko infeksi.

Untuk meringankan duka saudara sesama di Sulawesi Tengah, Dompet Dhuafa membuka donasi kemanusiaan #LoveSulawesi melalui rekening 340.350.666.5 (BNI Syariah), 237.304.7171 (BCA), 101.000.647.5733 (Mandiri), a.n Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Mari kita bentangkan kebaikan untuk meringankan duka sesama yang tengah tertimpa bencana gempabumi dan tsunami. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)