Terjang Hujan dan Perbukitan, Tim BARZAH Antar Jenazah ke Kampung Halaman

SIARAN PERS, TASIKMALAYA, JAWA BARAT — Mengidap maag kronis, seorang pengemudi ojek online (ojol), Abdullah (43), meninggal pada Selasa (1/12/2020). Umumnya ia terlihat seperti orang yang sehat dan semangat bekerja untuk menghidupi sang istri dan kedua anaknya. Malam sebelum ajal menjemput pun ia tidak mengeluh kesakitan. Namun pada pukul 06:30 WIB ia dinyatakan meninggal.

Lelaki yang biasa beroperasi di wilayah Poris, Cipondoh, Kota Tangerang ini kemudian diantarkan ke rumah duka yang berada di kampung halamannya yakni Kp. Bojong Rencong RT 12 RW 03, Desa Mertajaya, Kecamatan Bojong Asih, Kab. Tasikmalaya. Tim Badan Pemulasaran Jenazah (BARZAH) Dompet Dhuafa mendapatkan panggilan dari tokoh masyarakat setempat, tidak lama setelah almarhum dinyatakan meninggal.

“Setelah panggilan, tim BARZAH langsung mendatangi kediaman mendiang almarhum dan berangkat pada pukul 09:00 WIB,” jelas Ustadz Madroi, Manager BARZAH Dompet Dhuafa.

Perjalanan menuju rumah duka sendiri memakan waktu kurang lebih delapan jam. Dengan melintasi wilayah perbukitan dan di waktu ketika cuaca sedang tidak mendukung.

"Kita harus hati-hati karena melintasi jalur yang baru saja terjadi longsor," tutur Yahya tim BARZAH yang memimpin perjalanan.

Setelah sampai di rumah duka, keluarga beserta masyarakat sekitar langsung memakamkan beliau dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan menggunakan masker dan memperhatikan jarak. Tangis haru meramaikan keluarga Kampung Bojong Rencong. Masyarakat yang hendak menginginkan layanan ini bisa menghubungi nomor 085920792999 / 08176314832 dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Layanan ini diperuntukan untuk siapa pun yang terkendala ketika membutuhkan layanan antar jemput jenazah. (Dompet Dhuafa / Fajar)